12 Tokoh Pejuang Daerah Dapat Penghargaan dari Pemprov Dalam HUT ke-66 Riau
DERAKPOST.COM – Momen Paripurna HUT ke-66 Riau diisi dengan pemberian penghargaan untuk 12 Tokoh Pejuang Daerah Riau. Hal itu, berlangsung pada hari ini, Rabu (9/8/2023), di acara Rapat Paripurna Istimewa DPRD Riau.
Penghargaan itupun diberikan langsung Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar sama Wakil Gubernur Riau, Edy Natar. Sidang, Paripurna Istimewa ini di Gedung DPRD Riau, dan didampingi keempat pimpinan DPRD Riau yaitu Yulisman, Syafaruddin Poti, Agung Nugroho dan Hardianto.
“Meski tak sebanding dengan pengorbanan dan perjuangan para pejuang, penghargaan ini merupakan tanda jasa dan wujud rasa syukur terima kasih atas kontribusi para tokoh kepada provinsi riau,” kata Ketua DPRD Riau, Yulisman, yang memimpin sidang.
Adapun tokoh pejuang dari Kota Pekanbaru yaitu Hj Maimanah Umar, tokoh pejuang dalam bidang politik dan pendidikan. Penghargaan diserahkan kepada ahli warisnya yang juga tokoh Provinsi Riau saat ini, yaitu Hj Misharti.
Penghargaan tokoh pejuang dari Kabupaten Siak diberikan kepada H Tengku Rafian yang telah berjuang dalam bidang pendidikan dan sosial keagamaan, serta berperan dalam pembentukan Provinsi Riau dan pemerintahan. Penghargaan diberikan kepada ahli warisnya yaitu T Sri Ridawaty.
Dari Kabupaten Kampar, penghargaan diberikan kepada tokoh pejuang H Hamzah Yunus yang berperan dalam pembentukan Provinsi Riau dan pemerintahan, ahli warisnya ialah H Akhyar Hamzah. Selanjutnya pejuang dari Kabupaten Rohul adalah Tengku Mahmud Anzam dan bertindak sebagai ahli waris adalah T Eva Susanti.
Dari Kabupaten Inhil, penghargaan diberikan kepada Tuan Guru H Khalil bin H Abdul Samad yang telah berjuang di bidang pendidikan dan sosial keagamaan. Penghargaan diterima ahli waris, Mohd Karyawansah.
Kemudian dari Kabupaten Siak yaitu tokoh pejuang bernama Datuk HM Azaly Djohan yang berperan dalam perjuangan kemerdekaan. Penghargaan diberikan kepada ahli waris, Azmarman Yohanti.
Penghargaan ketujuh diberikan kepada tokoh asal Kabupaten Bengkalis, H Zakaria Bin Haji Muhammad Amin dalam bidang pendidikan dan sosial keagamaan. Ahli waris bernama H Gamal Abdul Nasir.
Kedelapan, tokoh dari Kabupaten Rokan Hilir yang terkenal dalam perjuangannya di bidang politik dan sosial pendidikan yaitu Prof Dr H Tabrani Rab, yang diberi kepada ahli waris yang juga merupakan bagian tokoh masyarakat Riau, Susiana Tabrani.
Berikutnya penghargaan kepada tokoh pejuang kemerdekaan dari Kabupaten Kuansing yaitu Basri Ismail, dengan ahli waris bernama Azari Basri.
Untuk Kabupaten Pelalawan, penghargaan diberikan kepada H Abdul Jalil Majid yang diwakili ahli warisnya, Ria Susanti.
Penghargaan kesebelas diberikan kepada tokoh pejuang dari Kabupaten Indragiri, Yasabari. Penghargaan diberikan kepada Nasroen Yasabari sebagai ahli warisnya.
Terakhir, penghargaan diberikan kepada tokoh pejuang kemerdekaan dari Kabupaten Kepulauan Meranti yaitu Wan Ali Husin. **Rul