DERAKPOST.COM – Sebanyak 23 Ketua dari Organisasi Kemelayuan di Provinsi Riau ini berkumpul menyatakan sikap tegas, terkait statement dipaparkan Kordinator Jaringan Masyarakat Batak Riau Anas Panjaitan. Hal itu beberapa waktu lalu dilansir media.
Pasalnya, pernyataan yang disampaikanya oleh Kordinator Jaringan Masyarakat Batak Riau Anas Panjaitan berpotensi besar akan hal mengundang konflik Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA). Sebab didalam pernyataan Anas Panjaitan itukan terkesan melecehkan tokoh masyarakat Melayu.
Oleh karenanya itu sebanyak 23 Organisasi Kemelayuan di Provinsi Riau juga membuat pernyataan tegas, yakni berbunyi:
1. H. Syamsuar adalah tokoh masyarakat riau dan juga jelas dari alur keturunan Datuk Tanah Datar dan Datuk Kampar,jgn beliau di sudutkan di Framing seolah² beliau memang terlibat dalam kasus-kasus yang di sudutkan.
2. Terkait 2 pernyataan oknum Anas Panjaitan dengan Koordinator Jaringan Batak Riau dan Sahala Pohan Koalisi Masyarakat Batak Indonesia yang membawa- bawa suku Batak.
Ini Rumah Kami Tanah Melayu yang ramah dan menghormati kepada saudara- saudara Kami yang datang kesini kepada semua Suku, Jangan karena ada kepentingan salah se seorang yang menjabat bersuku Batak yang berkeinginan ikut bertarung Di Pilgubri sehingga Negeri Melayu di usik, hal ini membuat puak puak Melayu Geram dan akan menyebabkan situasi yang tidak kondusif dengan laporan dugaan dugaan yg mengada ada.
Jangan buat kegaduhan di Bumi Melayu yang sudah damai dan tentram, ini oleh keinginan individu atau kelompok, sehingga kegaduhan di ciptakan
3. Kami Puak Melayu tak akan mundur selangkah pun dan Kami Anak Melayu dari setiap sudut Negeri ini akan tumpah ruah ke jalan apabila pola pola yang tidak baik dalam Pilgubri ini di kemas oleh kelompok kelompok tertentu yang ingin berkuasa merusak kedamaian Negeri Riau yang bertamadun dan beradab ini.
4. Kami minta aparat terkait mejadikan atensi kepada oknum yang sudah membuat gaduh dan berupaya memecah- belah Anak Melayu dan Masyarakat riau.
Oknum- oknum yang kami sebut di atas agar segera meminta maaf secara terbuka kepada Masyarakat Riau dan anak jati melayu sehingga Riau tetap dalam keadaan yang kondusif.
5. Kami meminta agar supaya Masyarakat Riau agar berpikir cerdas dan tidak termakan isu/ framing yang belum tentu Kebenarannya, Kita Sebagai Puak-puak Melayu selalu Mengedepankan sopan santun adab dan beradat
MELAYU BANGKIT
MELAYU BERSATU
MELAYU BERGERAK. (Rilis)