Soal Dana Haji Tembus Rp 158,8 Triliun, Ini Kata Wapres ke BPKH

JAKARTA, Derakpost.com- Sekarang ini, dana haji itu tembus Rp158,8 triliun atau Hal itu, meningkat 9,6 persen dibanding tahun 2020. Demikian disebutkan Wakil Presiden (Wapres), Maruf Amin.

“Berdasarkan laporan yang saya terima, saldo dana haji yang dikelola BPKH pada 2021 mencapai Rp 158,8 triliun, meningkat 9,6 persen dibanding tahun 2020,” ungkap Maruf Amin saat menjadi keynote speaker pada Global Islamic Investment Forum (GIIF) 2022.

“Dana itu juga diiringi dengan penambahan nilai manfaat, yang mencapai Rp 10,55 triliun atau bertambah 41,9 persen dibanding tahun sebelumnya,” lanjut dia.

Menurut Maruf Amin, seperti dikutip dari SINDOnews.com, BPKH layaknya manajer investasi atas dana haji yang dititipkan untuk dikelola.

Maka, kata dia, BPKH harus menyusun strategi investasi dana haji untuk menunaikan amanah, agar dana yang dikelolanya dapat memberikan kemaslahatan yang berkelanjutan, baik bagi para jemaah haji maupun masyarakat secara luas.

“Saya juga mendapat laporan bahwa BPKH telah merealisasikan investasi di Awqaf Properties Investment Fund (APIF), Islamic Development Bank, dengan total nilai mencapai Rp 164 miliar. Nilai manfaat dari investasi ini tercatat yang tertinggi dari seluruh instrumen investasi BPKH dalam mata uang asing,” sebut Wapres dilansir cnnindonesia.

Ia pun mengharapkan agar investasi yang dilakukan oleh BPKH terus dilanjutkan termasuk bekerja sama dengan Badan Wakaf Indonesia.

“Saya berharap investasi ini terus dilanjutkan dan dilakukan juga dengan lembaga-lembaga lainnya, termasuk bekerja sama dengan Badan Wakaf Indonesia. Langkah ini sekaligus menjadi wujud nyata kontribusi BPKH dalam pemberdayaan umat serta pengembangan keuangan sosial syariah di Tanah Air,” tandasnya.**Rul