Waduh…… Permohonan Pembuatan Paspor di Pekanbaru Naik Drastis
PEKANBARU, Derakpost.com – Setakat ini, permohonan pembuatan paspor di Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I TPI Pekanbaru mengalami peningkatan. Hingga bulan Mei 2022 sebanyak 10.141 paspor telah diterbitkan.
Jumlah tersebut melonjak drastis apabila dibandingkan tahun 2021 lalu. Di mana total paspor yang diterbitkan oleh Kanim Pekanbaru tercatat 8.442 paspor.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pekanbaru, Syahrioma Delavino mengakui, bahwa selama pandemi Covid-19 2021 permohonan pembuatan paspor relatif sangat sedikit.
“Peningkatan permohonan paspor ini dirasakan kenaikannya sejak dua bulan lalu,” ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pekanbaru, Syahrioma kepada wartawan.
Dijelaskan dia, bahwa seiring situasi pandemi yang kian terkendali minat masyarakat untuk membuat paspor semakin tinggi untuk keperluan wisata, berobat serta ibadah umrah, dan haji.
Sementara, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Mhd. Jahari Sitepu mengatakan, untuk menghindari antrean yang menumpuk, masyarakat bisa mengajukan permohonan melalui aplikasi M-Paspor.
“Melalui M-paspor, pemohon sendiri yang menentukan waktu kapan untuk pengambilan foto. Mulai Minggu ini, Kanim Pekanbaru telah meningkatkan kuota pemohon dua kali lipat melalui M-Paspor menjadi 230 pemohon per harinya dari 110 pemohon,” ungkap Jahari Sitepu.
Jahari Sitepu juga mengapresiasi Kanim Pekanbaru yang telah melakukan berbagai inovasi untuk memudahkan dan mempercepat layanan.
Inovasi agar pemohon semakin nyaman di antaranya adalah, fasilitas dengan kursi roda, kursi dan layanan prioritas untuk kaum rentan serta live musik
Selain itu, Kanim Pekanbaru juga menyediakan layanan eazy passport, yakni layanan pembuatan paspor jemput bola secara kolektif.
Untuk memastikan layanan keimigrasian berjalan dengan baik tanpa adanya pungutan liar dan tetap mematuhi protokol kesehatan, ia mengingatkan petugas untuk memberikan pelayanan prima.
“Selalu bersikap ramah dan tanggap serta mengingatkan pemohon untuk selalu disiplin dalam menerapkan program kesehatan,” katanya. **Fad