DERAKPOST.COM – Bertempat di Hotel Furaya Pekanbaru, DPD KNPI Provinsi Riau melakukan Rapat Pleno. Ini, guna menanggapi polemik kader sekaligus pengurus yang menjadi pengkhianat. Sebagaimana sesuai dengan Konstitusi KNPI, yakni Anggaran Dasar (AD) Anggaran Rumah Tangga (ART) sekaligus Pedoman Organisasi (PO) KNPI.
Adapun pengurus yang dimaksud yakni Rudi Yant menjabat sebagai Sekretaris dan Thabrani Al Indragiri yang sebagai Bendahara DPD KNPI Provinsi Riau. Dua kader tersebut secara terang-terangan melakukan aksi pengkhianatan yang berujung pada rusaknya nama baik organisasi ini dimata publik.
“Alhamdulillah, bersyukur kepada Allah SWT. Bahwa, pada hari ini kami sudah selesai melaksanakan Rapat Pleno. Dan kendati memang tidak maksimal. Tetapi diatas kesederhanaan ini, rujukan kami jelas Konstitusi KNPI, yaitu AD/ART dan Pedoman Organisasi KNPI. Keputusan kami sampaikan ini, mutlak atas nama organisasi,” ungkap Yusra Koto, Wakil Ketua KNPI Riau.
Dalam rilis diterima redaksi media ini. Yusra memastikan, bahwa pemecatan secara tidak hormat ini bagi kader yang pengkhianat adalah wujud nyata dalam menjaga marwah organisasi, dan serta pergantian pengurus adalah bahagian dari amanat AD/ART di organisasi KNPI ini.
“Semoga dengan Rapat Pleno ini, dapat mencerdaskan publik. Bahwa dua orang pengurus pengkhianat itu sudah resmi dipecat atau ditertibkan. Dan pada dua orang (mereka berdua yang dipecat itu, red) untuk bisa segera mengembalikan atribut organisasi KNPI, kalau memang mereka punya rasa malu,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Ketua KNPI Riau Larshen Yunus yang juga baru dilantik sebagai unsur Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP menegaskan, bahwasa tidak ada tempat bagi pengkhianat, dan apalagi terkait hal dipersoalkan sudah diselesaikan secara internal organisasi.
“Mohon maaf buat mereka berdua !!! Walaupun atas nama organisasi sudah kami pecat secara tidak hormat, namun mereka tetaplah sahabat kami yang tak mungkin dilupakan. Biarlah mereka saja yang menghantam, tetapi saya tak akan membalas. Mereka tetap sahabat saya semua !,” tegas Larshen Yunus, dengan nada sedih.
Dalam forum Rapat Pleno ini juga telah menghasilkan itu Sekretaris DPD I KNPI Provinsi Riau yang baru yakni Miftahul Syamsir dan serta Bendahara yang baru adalah Addinal Khairi SHi. Hingga berita diterbitkan, hasil Rapat Pleno ini segera dibawa ke Jakarta, guna disampaikanya langsung ke Ketua Umum (Ketum) DPP KNPI Muhammad Ryano S. Panjaitan Lc M.Si dan Sekretaris Jenderal (Sekjen), Almanzo Bonara. **Rul/Rls