Zulyadaini Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua DPH LAMR Rohul, dan Dipendri sebagai Ketua MKA
DERAKPOST.COM – LAMR Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) telah menuntaskan Musda ke V, dan juga secara aklamasi memilih Datuk H Zulyadaini sebagai Ketua DPH LAMR Kabupaten Rohul hingga tahun 2027. Juga ditetapkan Dr H Dipendri sebagai Ketua MKA LAMR Rohul.
Musda tersebut dihadiri oleh 22 pemilik suara sah yang terdiri dari 16 Lembaga Kerapatan Adat (LKA), 5 Luhak, 1 suara pengurus LAM Riau dan serta 1 suara pengurus kabupaten. Tapi yang tidak hadir LKA Pagaran Tapah Darusalam.
Sementara itu dari pihak LAMR hadir Plt DPH LAMR Datuk Terlaili, dan Plt MKA LAMR Datuk Rustam Efendi, Sekretaris Umum MKA LAMR Datuk Afrizal Alang. Kemudian, Sekretaris Umum DPH LAMR Datuk Jonaidi Dassa. Bendahara Umum LAMR Datuk Antun Surya Atmaja.
Penyelaras Bidang Kepemudaan dan pengembangan SDM LAMR Datuk Syahril Topan. Sedangkan perwakilan pemerintah dihadiri Bupati Rohul yang diwakili Asisten 2 Bidang Ekonomi Pembangunan Drs H Ibnu Ulya.
Ketua DPH LAMR Rohul terpilih H Zulyadaini mengucapkan terimakasih kepada Lembaga Kerapatan Adat (LKA) dan Luhak yang masih mempercayakan amanah memimpin LAMR Rohul 5 tahun ke depan.
“Kami tetap komitmen untuk menuntaskan agenda-agenda yang masih tertunda terutama perjuangan hak tanah masyarakat adat,” ujar H Zulyadaini gelar Datuk Saudagar Rajo.
Sementara itu, Bupati Rohul H Sukiman yang diwakili Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Drs. Ibnu Ulya atas nama Pemerintah Kabupaten Rohul ini, dalam kata sambutan mengucapkan selamat kepada pengurus LAMR terpilih.
Dia berharap, pengurus LAMR Rohul yang baru dapat menjalankan tugas dan fungsi sebagaimana mestinya. Tentu ini sebagai wadah diharapkan memperluas pengetahuan masyarakat Melayu terhadap adat istiadat dan nilai sosial budaya.Dan bermanfaat mengangkat tuah, marwah harkat dan martabat Melayu dalam kehidupan.
“Ulama dan umara (pemerintah) tak bisa dipisahkan. Adat menjadi salah satu pilar dari Tungku Tiga Sejarangan atau yang disebut dengan Tali Berpilin Tiga. Kami berharap sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangan masyarakat, adat harus menjadi aspek fundamental yang tumbuh dan mengakar ditengah masyarakat,” ujarnya. **Ina