Wow…… Karyawan Bank BUMN di Riau Dianiaya Rekan Kerjanya Sendiri

0 299

 

DERAKPOST.COM – Seorang karyawan bank BUMN yang bekerja di cabang Bangkinang bernama Seftrianra Reza mendapat perlakuan dugaan penganiayaan oleh rekan kerjanya sendiri berinisial SA.

Kuasa Hukum korban bernama Darussalim mengatakan, penganiayaan tersebut terjadi pada Rabu (29/11/2022) yang bermula saat korban berjumpa dengan istri diduga pelaku di salah satu kafe Jalan Delima, Pekanbaru.

“Jadi SA ini rekan kerja korban, mereka bekerja di BUMN cabang Bangkinang. Korban dan istri diduga pelaku berinisial RRJ berjumpa di salah satu kafe untuk membicarakan bisnis,” ujar Darussalim, Kamis (1/12/2022).

Korban kemudian berjumpa dengan istri diduga pelaku. Namun tidak berselang lama, diduga pelaku SA beserta rekan-rekannya datang menghampiri dan langsung membawa korban ke dalam mobil.

“Di dalam mobil itu korban dianiaya oleh pelaku dan rekan-rekannya. Tidak hanya dianiaya, korban juga dilakukan pengancaman,” cakapnya, dikutip dari Cakaplah.com.

Pelaku kemudian membawa korban berkeliling di Kota Pekanbaru menggunakan mobil. Sembari melakukan pengancaman, pelaku juga meminta 2 unit mobil korban.

“Karena takut, korban menyerahkan 2 unit mobil, yang padahal korban itu masih dalam tahap kredit. Setelah itu, korban langsung diturunkan di sekitar rumah korban,” ungkapnya.

Saat ini, kliennya juga sudah membuat laporan ke pihak kepolisian Polda Riau dengan surat tanda penerimaan laporan STPL/B/563/XII/2022/SPKT/Polda Riau dengan dugaan tindak pidana penganiayaan secara bersama-sama.

“Laporan sudah kita masukkan ke Polda Riau hari ini. Kita berharap penyidik cepat memproses laporan ini. Dan untuk pelaku segera kembalikan 2 unit mobil yang dirampas dari korban. Penganiayaan tersebut dipicu oleh bisnis yang dijalankan antara korban dan pelaku,” tuturnya.

Sementara itu, Dirreskrimum Polda Riau, Kombes Pol Asep Darmawan menjelaskan, laporan tersebut saat ini sudah masuk dan akan di proses lebih lanjut. “Sudah masuk, akan kita proses lebih lanjut mengenai laporan tersebut,” pungkasnya. **Fad

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.