Erick Thohir: Pabrik Minyak Makan Merah Akan Dibangun di Setiap 1.000 Ha Sawit

0 212

 

DERAKPOST.COM – Menteri BUMN Erick Thohir ingin agar pabrik minyak makan merah dibangun di setiap 1.000 hektare lahan sawit. Nantinya, pendanaan untuk pembangunanya pabrik itu berasal dari kolaborasi kementerian koperasi dan pengusaha besar.

“Kita ingin beri terobosan, kalau bisa per 1.000 hektare lahan sawit, masyarakat punya pabrik sendiri sendiri,” kata Erick Thohir saat meresmikan Pabrik Minyak Makan Merah PTPN di Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada hari Jumat, kemarin.

Menurutnya, dengan keberadaan pabrik minyak makan merah ini, maka untuk ke depan tidak boleh terjadi itu kelangkaan minyak goreng. Karena itu dari sekarang ada uji coba di tiga lokasi 1.000 hektare. Yakni satu pabrik bersama koperasi dan BUMN. Bahkan itu, sudah minta BUMN pastikan ada pendampinganya. Dengan pendampingan InsyaAllah pabrik akan terarah.

Menurut Erick, keberadaan dari pabrik minyak makan merah ini dibuat agar BUMN bisa meintervensi perekonomian khususnya dalam kelangkaan minyak goreng. “Dengan ini kita tetap libatkan ekonomi rakyat, yakni petani. Jangan petani dijadikan posisi sebagai objek. Kalau kampanye selalu bilang petani. Udah jadi malah lupa. Ini yang kita mau keberlanjutannya,” ujarnya.

Sementara itu, di dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) Musa Rajekshah mengharapkan agar pabrik yang sama bisa dibuat juga di beberapa daerah lainnya itu di Sumut mengingat perkebunan di Sumut cukup banyak.

“Tadi saya sempat berbincang bahwa ternyata harga minyak makan merah ini lebih murah. Beda sekitar Rp2.000 dengan harga minyak curah pada umumnya. Dan ini lebih sehat juga,” ujarnya.

Pemerintah Provinsi Sumut, katanya berterima kasih dengan pemerintah pusat khususnya Kementerian BUMN yang sudah meresmikan pabrik minyak makan merah ini pertama di Sumut. Kebetulan ini di Deli Serdang pula. Jadi masyarakat yang menikmati pertama dan semoga bisa membantu.

Ditempat yang sama, Direktur PTPN 2 Irwan Perangin-angin menambahkan bahwa pabrik minyak makan merah ini ditargetkan selesai pada akhir Februari 2023 nantinya. “Minyak makan merah ini mengandung lebih tinggi fitonutrien dalam bentuk vitamin E dan karoten. Selain itu juga komposisi asam lemak jenuh lebih rendah dibandingkan Virgin Palm Oil (VPO),” katanya. **Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.