Dishub Pekanbaru Imbau Jangan Beri Tips ke Pak Ogah yang Bikin Macet

0 197

 

DERAKPOST.COM – Keberadaan pengatur jalan atau Pak Ogah di persimpangan maupun U-Turn dikeluhkan masyarakat. Terlebih saat ini keberadaannya semakin banyak. Keberadaan Pak Ogah bahkan hampir di semua U-Turn yang ada di Pekanbaru.

Pak Ogah mengatur kendaraan yang hendak berputar arah pada beberapa U-Turn. Namun, keberadaan mereka untuk mengatur lalu lintas malah membuat kemacetan.

Bahkan pantauan di U-Turn jalan Soebrantas, ada tiga orang Pak Ogah yang berupaya membantu kendaraan untuk berputar arah. Namun keberadaannya justru membuat macet. Pengendara justru khawatir kalau-kalau Pak Ogah tersebut tertabrak.NDalam setiap aksinya, Pak Ogah berharap diberikan uang tips oleh pengendara yang dibantunya.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru Yuliarso mengatakan pihaknya sudah beberapa kali melakukan penertiban terhadap Pak Ogah ini. Namun, mereka kucing-kucingan dengan petugas yang melakukan penertiban.

“Kami bersama Forum Lalu Lintas sudah beberapa kali melakukan penindakan. Kita bawa ke kantor polisi, bahkan sempat sampai kita tahan mereka beberapa hari,” ujar Yuliarso, Sabtu (21/1/2023), dikutip dari Cakaplah.com.

Ia tidak menampik keberadaan Pak Ogah malah membuat keresahan masyarakat. Yuliarso menyebut, Pak Ogah bukan solusi untuk mengatur lalulintas.

Karena Pak Ogah ini masuk dalam kategori Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) maka pihaknya juga berharap ada andil Dinas Sosial dalam menertibkan. Mereka bertahan menjadi Pak Ogah karena para pengendara memberi tips uang, sehingga terus berjamuran menjadi profesi mereka.

Dalam penindakan beberapa waktu lalu, pihaknya juga sudah menawarkan solusi kepada Pak Ogah agar menjadi juru parkir (Jukir). Namun, mereka menolak dan memilih kembali menjadi Pak Ogah.

“Mereka ini terus kita razia, namun yang terjadi seperti kucing dan tikus. Kita hadir dia hilang, kita pergi mereka datang lagi,” terangnya.

Yuliarso mengaku bakal mencari formula untuk menghentikan aktivitas Pak Ogah ini. Pihaknya bakal menyiapkan CCTV dan sound sistem wireless untuk menghentikan Pak Ogah. Melalui pengeras suara itu pihaknya juga memberikan imbauan kepada pengendara untuk tidak memberikan tips.

“Kepada pengendara kami harapkan untuk tidak memberikan tips kepada Pak Ogah. Jika nantinya pengendara tidak ada yang memberikan tips, harapannya Pak Ogah berhenti dengan sendirinya,” pungkasnya. **Fri

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.