Kendaraan Parkir Sembarangan di Pasar Pagi Arengka, Kemana Dishub Pekanbaru ???

0 245

 

DERAKPOST.COM – Masyarakat berada di Kota Pekanbaru, khususnya itu yang sebagai pengguna jalan, mengeluhkan banyaknya kendaraan itu memarkirkan kendaraanya di badan jalan Pasar Pagi Arengka.

Tak hanya di pinggir jalan biasa, bahkan kendaraan tampak ada yang diparkirkan di flyover. Yang secara langsung itu bisa mengganggu kenyamananya pengguna jalan tersebut. Anehnya, ini berlangsung cukup lama, tetap pihak instansi terkait tidak ada menindak pelanggaran itu.

Seperti pengakuan pengguna jalan, Ipah kepada wartawan, mengatakan, melihat dari kondisi lapangan itu kendaraan ada parkir sembarangan. Tapi, anehnya saat ini tidak ada tindak tegas dari pihaknya Dishub Pekanbaru selaku berwenang itu tidak ada aksinya untuk menertibkan.

“Setiap pagi memang seperti itu. Jikalau pagi mana bisa lewat yang jalan, berada dekat Pasar Pagi Arengka itu. Karena ini jalanan penuh dengan parkir yang tidak pada tempatnya. Tetapi hal itu diketahui berlangsung lama, namun terkesan juga dibiarkanya pihak Dishub,” ungkapnya.

Dia mengatakan, terlebih lagi pada hari Ahad itu, kondisi jalan tersebut semakin parah. Sebab banyak pemilik kendaraan yang memakirkan itu dengan seenaknya atau tidak pada tempatnya. Bahkan, ada sampai memarkirkan ke atas flyover.

Terkait itu dikonfirmasikan pada Kepala Dishub Pekanbaru melalui Kepala UPT Perparkiran Radinal Munandar ini hanya mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan Polresta Pekanbaru untuk turun ke lokasi.

“Tahun 2022 kita juga sudah melakukan kegiatan bersama dengan Polresta. Dan pada akhir Januari 2023, kita juga sudah menghadap pihaknya Polresta ini terkait kapan bisa dilakukan rapat pembahasan lanjutan seperti 2022,” ungkapnya.

Radinal juga mengatakan pihaknya akan terus memantau atau harus melihat dari situasi dan kondisi di lapangan tersebut, yakni dimana sebenarnya itu digunakan lokasi parkir malah dipakai atau diguna untuk berjualannya para pedagang.

“Masalahnya itu, lokasi parkir disana itu yang mengisi para pedagang. Maka ini, juga harus kita sikapi hal demikian pada dinas terkait. Jadi memang seharusnya itu lokasi parkir ya untuk parkir, jualan ya untuk jualan. Ini masalah,” katanya. **Fri

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.