Puluhan Pemuda dan Mahasiswa Riau Gelar Aksi Depan Gerbang Masuk PHR

0 195

 

DERAKPOST.COM – Puluhan pemuda dan mahasiswa Riau menggelar aksi unjukrasa berada di gerbang masuk PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Rumbai, Pekanbaru, Kamis (2/3/2023).

Aksi yang dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa Pemuda Riau (AMPR) tersebut setelah adanya rentetan kecelakaan kerja yang mengakibatkan total sepuluh pekerja tewas di areal Blok Rokan.

Kasus terakhir adalah tewasnya tiga pekerja, PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) yang merupakan subkontraktor PT PHR, di Centralize Mud Treating Facilities Balam Selatan, Kabupaten Rohil.

Dalam orasinya, AMPR menilai kecelakaan kerja yang mengakibatkan tewasnya pekerja adalah akibat buruknya sistem keselamatan kerja di PT PHR. “Kalau ada nyawa melayang (karena kecelakaan kerja) maka harus ada yang bertanggung jawab. Karena ini murni kejahatan kemanusiaan,” kata pengunjukrasa.

Pengunjukrasa mengatakan hilangnya nyawa manusia dalam kecelakaan kerja di Wilayah Kerja Rokan seolah tidak ada harganya. “Buruh hanya pekerja yang mengikuti instruksi pimpinannya. Mereka hanya bekerja mengikuti instruksi pimpinannya. Oleh sebab itu kita mendesak kasus ini diusut tuntas,” cakap pengunjukrasa.

Tak hanya itu, pekerja juga meminta Dirut PT PHR Jafee Suardi bertanggung jawab dan mundur dari jabatannya. “Kami ingin adanya minta maaf dari PHR, kalau tidak ada silahkan pimpinan PHR angkat kaki dari sini. Kami juga minta vendor yang mengakibatkan kelalaian yang menyebabkan karyawan meninggal,” kata salah satu orator.

Dalam hal ini, unjuk rasa yang dilakukan tersebut, walau telah berlangsung afak lama. Tapi pihak manajemen PT PHR ini tidak ada menemui. Hingga berita ini dimuat unjukrasa masih berlangsung. Selain berorasi juga membentangkan spanduk dan membawa replika keranda mayat.**Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.