Beda dengan Pemprov Riau, Anak Presiden Jokowi Coret Pengadaan Mobil Listrik di Solo

0 229

 

DERAKPOST.COM – Diketahui, sekarang ini Pemprov Riau sudah membeli 8 unit mobil listrik, dengan dalih adanya patuhi Inpres. Sementara Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka yang justru mencoret anggaran pengadaan mobil listrik untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

Hal itu, jelas berbeda dengan Pemprov Riau yang telah membeli 8 unit. “Yang kita hapus itu yaitu anggaran kendaraan walikota dan wakil walikota. Memang ini semestinya tahun depan, tetapi kita hapus,” jelas Gibran Rakabuming Raka, Selasa (1/11/2022) lalu, seperti dikutip dari Kompas.com.

Putra Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu menegaskan, pihaknya memutuskan mencoret anggaran pembelian mobil listrik itu karena memprioritaskan anggaran untuk pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Menurutnya, pembangunan pasar dan taman cerdas jauh lebih penting dibanding pengadaan mobil mewah tersebut. “Timbange tuku mobil (daripada beli mobil), nggo bangun pasar wae dan lain-lain (lebih baik membangun pasar saja dan lain-lain),” katanya.

“Mobil listrik itu larang loh (mahal), sekitar Rp800 juta dan itu yang paling murah. Jadi mending nggo (mendingan untuk) bangun pasar, taman cerdas, atau yang lainnya,” sambungnya.

Gibran siap disanksi pemerintah pusat karena kebijakannya yang lebih mementingkan kebutuhan masyarakat dibandingkan pengadaan mobil listrik.

“Ya tidak apa-apa. Kita siap disanksi dan yang penting warga dulu. Aku gampang, aku paling terakhir,” tandasnya.

Gibran menganggap tidak memerlukan mobil dinas baru karena yang ada masih bagus dan layak dipakai.

“Pokoknya anggaran itu untuk warga dulu, masih banyak kebutuhan lain yang jadi prioritas. Dari awal memang kita tidak niat membeli,” sambung dia.

Sekretaris BPPKAD Solo, Sri Hastuti, mengatakan rencananya ada tiga pengadaan mobil listrik di lingkungan Pemko Solo, yaitu untuk wali kota, wakil wali kota, dan ketua DPRD.

“Kita kemarin menganggarkan tiga mobil listrik, wali kota, wakil wali kota dan ketua DPRD. Tapi pengadaan mobil listrik itu sudah dibatalkan,” jelasnya. **Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.