HUT Riau 64, Pemuda Pancasila Ajak Semua Pihak Gotong Royong Dukung Program Gubernur
MP, PEKANBARU – Tepat pada 9 Agustus 2021 lalu, Provinsi Riau genap berusia 64 tahun. Di usia yang sudah melebihi setengah abad, Riau tentunya memiliki berbagai sejarah perjalanannya sebagai sebuah provinsi, baik dari sisi politik, sosial, ekonomi, demokrasi dan lainnya.
Provinsi yang dikenal sebagai Bumi Lancang Kuning memiliki potensi sumber daya alam (SDA) seperti minyak bumi. Sehingga muncul pepatah “di tas minyak dan di bawah minyak”. Penduduk Riau sendiri dikenal dengan heterogen, baik suku, budaya dan agama, meski tetap berciri khas Melayu.
Dalam moment HUT ke 64 ini Riau juga terus berjalan dengan sekelumit persoalan yang ada didalamnya,salah satunya adalah pengelolaan blok Rokan yang sudah beralih dari Chevron ke Pertamina masih perlu dimintakan kontribusinya untuk masyarakat Riau.
Realita ini, merupakan sebuah tantangan besar bagi Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar. Apalagi saat ini, di tengah – tengah situasi Pandem Covid-19i yang masih terus menghantui. Tentunya gubernur masih harus berkutat dengan sekelumit persoalan lainnya.
“Sehingga kita perlu bersama-sama mendukung dan memberikan support kepada gubernur Riau, bapak Syamsuar,” tutur Iwan Pansa, Ketua Pemuda Pancasila Kota Pekanbaru dalam siaran pers yang diterima Medium Pos, Rabu (11/8/2021).
Ditambahkannya, kritik dan saran perlu, tetapi dalam konteks sebagai support agar proses pemerintahan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat berjalan maksimal.
“Apa yang dilakukan gubernur tentunya untuk kebaikan masyarakat Riau,” ucapnya.
Menurut Iwan Pansa, bahwa setiap elemen masyarakat harus mampu berkontribusi dalam proses pembangunan, apalagi di tengah Pandemi Covid-19 saat ini.
“Kita semua harus gotong royong saling mendukung, saling peduli agar kita bersama sama bisa bertahan dan melewati masa masa sulit di era Pandemi Covid 19 ini. Begitu juga dengan pemerintahan, kita harus mendukung program program pemerintah, khususnya pemerintah Provinsi Riau saat ini,” pungkasnya. *