DERAKPOST.COM – Kementrian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru laksanakan silaturahmi dan Halal Bihalal dengan Anggota DPR RI Komisi VIII Achmad, di Masjid Beramal Ikhlas Kantor Kemenag Kota Pekanbaru Jalan Rambutan, Senin (8/5/2023).
Silarurahmi dan Halal Bihalal Kemenag Kota Pekanbaru dengan Drs.H.Achmad, M.Si ini dihadiri oleh seluruh staf dan ASN Kemenag Kota, Kepala Madrasah, Penyuluh agama dan lainnya.
Kepala Kemenag Kota Pekanbaru Syahrul Mauludi, MA., mengucapkan terima kasih atas kehadiran Anggota DPR RI Komisi VIII Drs.H.Achmad, M.Si di Kantor Kemenag Kota Pekanbaru.
Kemenag Kota Pekanbaru Syahrul Mauludi, MA, menyampaikan bahwa masih banyak hal-hal yang perlu dibenahi baik di lingkungan Kemenag Kota Pekanbaru termasuk kantor KUA maupun diluar lingkungan Kemenag Pekanbaru.
“Salah satu yang perlu dibenahi adalah sarana dan prasarana dari madrasah yang ada di Kota Pekanbaru mulai dari MI, MTs maupun Paud ataupun RA. Disamping itu juga permasalahan sumber daya manusianya sangat perlu diperhatikan karena masih sangat minim sekali,” ujar Syahrul Mauludi.
Sementara itu, Anggota DPR RI Komisi Achmad dalam silaturahmi dan Halal Bihalal yang diadakan Kemenag Kota Pekanbaru ini menyampaikan tujuan halal bihalal ini untuk meningkatkan kebersamaan. Tanpa ada kebersamaan, kerjasama maka tidak meningkatkan prestasi.
“Halal Bihalal menjernihkan yang keruh, menyambung yang putus, menguraikan yang kusut, merekat yang retak dan mencairkan yang beku sehingga tidak ada lagi beban di dalam diri Kemenag Kota Pekanbaru,” katanya.
Terkait permasalahan sarana dan juga p prasarana yang dikeluhkan oleh Kepala Kemenag Kota Pekanbaru, kata Achmad Itu, akan segera diperjuangkan. Karena madrasah sangat jauh berbeda dengan sekolah biasa termasuk juga tentang masalah anggarannya.
Ia juga berharap Kemenag untuk dapat mengusulkan pembentukan dan serta pembukaan MI, MTs, MA yang dengan sebanyak-banyaknya. Karena, saat ini animo masyarakat sangat besar untuk menyekolahkan anak-anak mereka ke sekolah-sekolah agama.
“Untuk itu, ditengah-tengah besarnya animo masyarakat ini, maka Kemenag harus dapat menyambut baik dengan mempercepat pembukaan MI, MTS dan MA baru sehingga harapan masyarakat untuk dapat menyekolahkan anaknya ke madrasah dapat direalisasikan,” ujarnya.
Achmad, akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat khususnya bidang keagamaan ini. Di sebab tanpa adanya pendidikan agama maka generasi muda islam yang ada di Kota Pekanbaru akan mudah dipengaruhi oleh budaya-budaya yang tidak baik. Ini yang harus dijaga dan diperhatikan oleh semua pihak.
Untuk permasalahan lainnya seperti Kantor KUA, Achmad ini sampaikannya kepada Kementerian agar sarana dan prasarana yang ada di Kantor KUA agar dapat dianggarkan sehingga pelayanan Kantor KUA dapat semakin baik lagi. **Fri