Sebelum Meninggal, Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Diduga Alami Kekerasan Seksual

0 156

 

DERAKPOST.COM – Kamar 40 di kos Venus di Jalan Pawiyatan Luhur, berada daerah Kecamatan Gajah Mungkur, Kota Semarang, saat ini disegel polisi, Jumat (19/5/2023). ABK (16), Putri Pejabat (Pj) Gubernur Papua Nikolaous Komondo, kejang-kejang dalam kamar tersebut pada Kamis hingga akhirnya meninggal di rumah sakit.

ABK (16), putri Pejabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo, meninggal di Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (18/5/2023). Sebelum meninggal, ABK diduga mengalami kekerasan seksual. “Dugaan ada kekerasan seksual,” kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar di RSUP dr Kariadi Semarang, Jumat (19/5/2023) malam, seperti dikutip dari Inews.id.

Jenazah ABK diautopsi di RSUP dr Kariadi Semarang sejak Jumat sore, untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban. Hasil pemeriksaan sementara, ABK diduga mengalami mati lemas. Korban diduga juga mengalami tindak kekerasan sebelum tewas

“Pemeriksaan forensik sudah dilakukan, namun butuh pemeriksaan lanjutan terkait mikrobiologi, patologi dan toksikologi. Jadi tiga item itu kami masih tunggu waktu dari tim kedokteran untuk memberikan kesimpulan,” katanya.

Diduga Pesta Miras

Sebelum meninggal dunia, korban pada Kamis (18/5/2023) sekitar pukul 10.00 WIB dijemput teman prianya berinisial AN (22), warga Penggaron Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.

Korban dijemput dan dibawa ke kamar kos Venus, di Jalan Pawiyatan Luhur, Kota Semarang. Di kamar kos itu diduga terjadi pesta miras. Sekitar pukul 15.00 WIB, korban mengalami kejang-kejang dan dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Elisabeth Semarang.

Pukul 16.15 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia. AN yang sempat mengantarkan ABK langsung meninggalkan rumah sakit begitu selesai mengantar.

Malam harinya, sekitar pukul 21.00 WIB, piket Satuan Reskrim dan Inafis Polrestabes Semarang menerima telepon dari dokter jaga RS Elisabeth Semarang.

Dokter menginformasikan adanya seorang pasien perempuan meninggal dunia dalam keadaan tidak wajar. Saat dibawa ke RS Elisabeth, korban diketahui mengenakan celana jeans dan sweater warna pink. Sedangkan AN sudah diamankan polisi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.**Fad

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.