Ilmuwan Ciptakan Pisang Suplemen Gizi Penyelamat Jutaan Nyawa

0 207

 

DERAKPOST.COM – Saat ini tim ilmuwan internasional dilapor telah menciptakan ‘Superbanana’, pisang yang dimodifikasi secara genetik dan mengandung nutrisi yang jauh lebih tinggi, terutama vitamin A.

Defisiensi vitamin A telah menghantui negara-negara miskin di Afrika Sub-Sahara dan Asia Tenggara selama ratusan tahun, menghambat pertumbuhan anak-anak, menyebabkan kebutaan, dan secara signifikan melemahkan ketahanan mereka terhadap penyakit yang dapat diobati seperti diare dan campak.

Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan bahwa 190 juta anak usia pra-sekolah di seluruh dunia mengalami defisiensi vitamin A, dan bahwa kekurangan gizi menyebabkan 6% kematian pada masa kanak-kanak di Afrika saja. Untungnya, solusi yang murah dan layak untuk masalah kekurangan gizi dan defisiensi vitamin A mungkin akan tersedia dalam waktu yang sangat dekat.

Uganda adalah salah satu negara di Afrika yang berjuang melawan kekurangan gizi, tetapi juga bisa menjadi sumber obat untuk wabah ini.

Dirangkum dari odditycentral.com, Jumat (7/7/2023), sebuah tim peneliti dari African country’s National Agricultural Research Laboratories diketahui bekerja sama dengan ahli pertanian Australia James Dale dan Yayasan Bill dan Melinda Gates, dilaporkan telah menciptakan pisang yang dimodifikasi secara genetik dan mengandung semua nutrisi yang diperlukan untuk melawan kekurangan gizi.

Dikutip dari liputan6.com. Proyek Banana21 diluncurkan pada tahun 2005, dan setelah 18 tahun investasi. Hanya Yayasan Bill dan Melinda Gates saja yang menyumbang $11 juta atau setara dengan Rp167 triliun.

Setelah melewati kerja keras dan percobaan yang gagal, akhirnya ilmuwan berhasil menciptakan pisang yang mampu menyelamatkan jutaan nyawa anak-anak. Pertama Kalinya Mengubah Genetik Pisang Jadi Suplemen Gizi

Kasus modifikasi genetik pada pohon pisang untuk lebih tahan terhadap hama, jamur, atau kekeringan sudah banyak didokumentasikan, tetapi ini dilaporkan sebagai kali pertama pisang berhasil diubah untuk berfungsi sebagai suplemen gizi bagi manusia.

Menurut National Geographic, pisang super ini siap untuk dibudidayakan, tetapi para ilmuwan masih menunggu persetujuan dari pemerintah setempat.

Sayangnya, ini mungkin menjadi hambatan besar, mengingat adanya penentangan kuat terhadap budidaya makanan yang dimodifikasi secara genetik di Uganda.

Saat ini, tanaman semacam itu dilarang secara ketat. Harapannya, para pembuat kebijakan akan mengambil contoh dari rekan-rekan mereka di Kenya yang baru-baru ini mencabut larangan selama satu dekade terhadap tanaman yang dimodifikasi secara genetik.

Untungnya, masalah defisiensi vitamin A hampir tidak ada lagi di negara-negara yang sudah maju secara ekonomi berkat adanya suplemen. **Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.