DERAKPOST.COM – Komunitas 1000 Guru melakukan aksi sosial di dunia pendidikan untuk anak pedalaman berada Desa Kebun Tinggi, Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
Penuh tantangan, Komunitas 1000 Guru demi pendidikan anak-anak pedalaman. Menempuh perjalanan kurang lebih 160 kilometer dari Kota Pekanbaru ke desa terpencil di Kampar, bukanlah hal suatu enteng.
Meski harus melewati jalan licin, serta berlumpur, namun kondisi tersebut tidak mematahkan semangat dari Komunitas 1000 Guru untuk mengajar anak-anak di pedalaman yang berada jauh dari akses tersebut.
Perjalanan itu justru menarik karena menciptakan tantangan unik bagi para pendidik yang berusaha menyampaikan ilmu sambil menikmati pesona alam yang menyegarkan mata.
Komunitas 1000 Guru sudah 11 tahun berdiri dan serta telah ada dari Sabang sampai Merauke, bahkan aktif bergerak melakukan aksi sosial dunia pendidikan untuk anak-anak pedalaman.
Ada 32 tenaga pengajar dari berbagai kalangan dan profesi yang penuh suka cita menghadapi jalan licin dan bahkan berlumpur demi mencapai yang dituju, yaitu Desa Kebun Tinggi, Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
Komunitas 1000 Guru berkegiatan di Desa Kebun Tinggi dari 18 hingga 20 Agustus 2023 lalu, namun baru sampai ke Pekanbaru tanggal 23 Agustus 2023, karena terjebak badai.
Mereka bisa Kembali pulang ketika arus sungai surut, yang sehingga bisa dilalui kendaraan offroad. Untuk hal mencapai tujuannya, komunitas ini menggandeng salah satu dari komunitas double cabin Indonesia yang ada di Pekanbaru.
Bukan perkara mudah, mereka ini harus bahu membahu yang menarik sling dari motor listrik atau winch pada mobil agar rombongan kendaraan ini dapat naik di jalan mendaki yang terjal.
Tak sanggup dengan motor listrik, otot pun ikut bekerja, dan tim beramai-ramai menarik mobil tersebut agar lolos dari lubang dalam dan tanjakan.
Ditambah lagi dengan intensitas hujan yang tinggi, menyebab kondisi jalanan sulit ditempuh dan sungai-sungai yang harus diseberangi menjadi dalam, dan sehingga tidak bisa dilalui mobil.
Relawan 1000 Guru ini pun akhirnya beristirahat di pinggir hutan dengan kondisi seadanya. Hujan reda sebentar, perjalanan pun dilanjutkan menuju Desa Kebun Tinggi Kampar
Kedatangan para pengajar ini disambut Bahagia penghuni kampung. Salah satu sekolah dituju itu adalah SDN 09, Desa Kebun Tinggi, desa ini memiliki sekitar 300 kepala keluarga, akses yang sulit dan jaringan komunikasi.
Diketahui baru dua tahun ini warga desa merasakan aliran listrik, pemerintah pun sudah mengalirkan internet masuk desa tiga bulan belakangan. Tapi, jaringan itu kerapnya mengalami gangguan lantaran ada di Bukit Barisan Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Baling.
Jauh dari Pekanbaru, para Komunitas 1000 Guru tidak lupa membawa buah tangan untuk murid serta kebutuhan sekolah. Wajah gembira para murid pun terpancar saat mendapat tas baru
Mereka pun melakukan aktivitas belajar mengajar, dan sebuah lembaran kertas berisikan pohon impian bagi anak-anak pedalaman inipun penyemangat dalam meraih cita-cita.
Suasana dari perayaan kemerdekaan di Bulan Agustus masih terasa, makanya perlombaan makan kerupuk mewarnai kemeriahan hari kemerdekaan Republik Indonesia di desa terpencil ini.
Namun di balik kondisi sulit diakses itu, Desa Kebun Tinggi memiliki destinasi wisata yang cukup popular. Yaitu Wisata Alam Batu Tilam, keunikan wisata Batu Tilam terdapat air terjun bahkan tempat beristirahat di dalam gua.
Dengan pemandangan matahari terbit yang indah. Dalam hal ini, Komunitas 1000 Guru berkesempatan mengeksplor wisata alam tersebut.
Seorang relawan pengajar 1000 Guru, Thia mengatakan bahwa menjadi tujuan kegiatan ini untuk mengajak anak-anak muda agar lebih peduli lagi terhadap dunia Pendidikan, khususnya ini dalam mendidik anak-anak di pedalaman.
“Di sini kita tidak hanya mengajar tetapi memberikan inspirasi kepada adik adik kita bahwa dengan fasilitas seminim mungkin, mereka bisa mengejar dan mewujudkan mimpinya, luar biasa,” kata Thia.
Dikutip dari Tribunepekanbaru. Com. Menurutnya meski desa ini telah dialiri listrik, namun tidak ada jaringan sama sekali sehingga ia sulit berkomunikasi dengan keluarga.
Sementara itu, Ketua Pelaksana 1000 Guru, Iwan menjelaskan, relawan yang tergabung dalam berbagai profesi ini bertujuan untuk traveling and teaching memberikan edukasi dan pengetahuan untuk anak-anak SD 009 Kebun Tinggi Kecamatan Kampar Kiri Hulu. **Rul