Dorong Penggunaan Beras Lokal, Dinas PTPH Provinsi Riau Gelar Pasar Tani

0 245

 

DERAKPOST.COM – Sebagai bagian dari upaya pengendali inflasi harga dan juga untuk menekan kenaikan harga produk tani, serta mendorong masyarakat menggunakan produk atau beras lokal, Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau menggelar Pasar Tani.

Kegiatan yang berlangsung di UPT Balai Pelatihan Penyuluh Pertanian (BP3) Jalan Kaharuddin Nasution, Marpoyan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas PTPH Provinsi Riau Ir Syahfalefi MSi. “Kegiatan ini adalah bagian dari upaya kita untuk terus mendorong masyarakat Riau untuk dapat menggunakan produk lokal, seperti beras,” ujar Syahfalefi kepada media ini usai membuka acara.

Syahfalefi menyebut, dalam kegiatan hari ini, sebenyak 40 ton beras disiapkan, masyarakat dapat membeli beras karung 10 Kilogram seharga Rp.115 Ribu, harga normal beras tersebut adalah Rp. 140 ribu. Masyarakat bisa membeli dua karung atau sebanyak 20 Kg.

“Alhamdulillah, dapat kita saksikan, masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Beras ini merek Benteng, merupakan produk petani di kabupaten Indragiri Hilir, dan masih banyak lagi sebenarnya produk beras dari daerah lainnya yang harus kita promosikan dan dijadikan sebagai makanan pokok masyarakat kita,” sebutnya.

Dia juga menyebut kegiatan ini didukung oleh Ikatan Alumni Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (FP USU) Wilayah Riau, dengan ikut mensubsidi harga beras yang dijual yakni sebesar seribu rupiah per kilo gramnya.

“Kalau dari kita itu mensubsidi biaya pengantaran, dan lainnya. JAdi apa yang dilakukan IKA FP USU ini dengan ikut memberi dukungan, tentu sangat bernilai positif dan sangat mendukung gerakan menggunakan produk lokal beras Riau di masyarakat Riau,” imbuhnya.

Sementara Ketua IKA FP USU Wilayah Riau Wisnu Handana STP menyebut, ikut ambil bagiannya IKA FP USU Wilayah Riau dalam kegiatan Pasar Tani ini merupakan bagian dari program IKA dalam membantu memasarkan produk pertanian.

“Ini kerjasama kita dengan Dinas PTPH, dalam mempromosikan produk beras lokal, sebelumnya beras Penyalai juga kita ambil bagian,” ujar Wisnu yang juga merupakan Kabid Tanaman Pangan Dinas PTPH Riau dikutip dari GoRiau.

Wisnu menambahkan, Pasar Tani ini diharapkan menjadi wadah bagi para petani guna menjual produk pertaniannya dengan harga jual yang wajar, bahkan lebih murah bila dibandingkan dengan harga di pasar biasa/tradisonal, namun bisa tetap menguntungkan serta dapat meningkatkan pendapatannya.

kehadiran Pasar Tani selain menjadi pasar alternatif warga untuk belanja kebutuhan hidup juga sebagai sarana pemasaran bagi hasil panen petani maupun produsen olahan dengan cara menjual secara langsung ke konsumen. Ini juga bentuk dukungan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

“Dilain itu, lanjutnya, juga untuk menciptakan peluang pasar baru bagi para petani dan pelaku usaha beras lokal dalam memasarkan hasil produksinya. Mendorong peningkatan produksi, produktivitas, mutu dan daya saing padi dan beras di Provinsi Riau sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani, sehingga para petani dan pelaku usaha padi dapat bersaing di pasar tradisional maupun modern,” pungkasnya.

Selain menjual beras, dalam kegiatan tersebut pihak Disperindag juga memberikan masyarakat paket minyak goreng, teh, gula, cabe, bawang dan lainnya dengan harga yang tentunya dibawah harga pasar. **Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.