DERAKPOST.COM – Warga pengendara, khusus itu untuk mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar, di SPBU yang ada di Kota Pekanbaru, ini mulai antre berjam-jam. Kondisi ini dapat terlihat di sejumlah SPBU.
Puluhan mobil antre panjang hingga sampai ke jalan raya di Provinsi Riau. Akibat Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar subsidi mulai langka di Riau. Maka kondisi ini membuat kendaraan itu telah melmpah ke badan jalan.
Seperti halnya pantauan lapangan di dua SPBU Jalan Soekarno Hatta, SPBU jalan SM Amin hingga SPBU Arifin Ahmad, serta SPBU Hangtuah.
“Antrean kami biasanya pagi atau malam. Karena jam segitu baru ada solarnya. Terpaksa sampai parkir di pinggir jalan menunggu antrean, karena banyak yang mau isi solar,” sebut Aidil, seorang warga ini.
Hanya saja Aidil tak kaget dengan kejadian ini. Walau Riau dikenal sebagai wilayah penghasil minyak, namun kelangkaan solar sering terjadi.
“Ya sudah biasa, setiap mau akhir tahun begini terus kelakuan Pertamina. Solar selalu sulit didapatkan, harus antrean berjam-jam,” katanya.
Sementara itu Budi Arso, warga dari Kabupaten Pelalawan mengaku kesulitan mencari solar ketika tiba di Pekanbaru. Dirinya mengantre di SPBU Arifin Ahmad dan SPBU Hangtuah untuk mengisi solar subsidi.
“Entah ke mana larinya solar subsidi ini, selama sebulan ini sering langka. Harus antre berjam-jam. Awalnya antre di SPBU Arifin Ahmad, karena panjang kali saya pergi ke SPBU Hangtuah sambil jalan mau pulang ke Pelalawan. Tapi di SPBU Hangtuah juga antre,” kata Budi Arso.
Antrean panjang hingga ke jalan raya ini dinilai mengganggu pengguna jalan lainnya. Warga mengeluhkan keberadaan SPBU yang dianggap tak mengindahkan keamanan dan kenyamanan warga lain. Bahkan terkadang antrean menyebabkan macet. **Rza