DERAKPOST.COM – Kendati sempat ada kejadian ricuh dalam hal Pemilihan Raya (Pemira), yaitu hal pemilihanya Presiden Mahasiswa dan bahkan Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Riau (Unri) pada periode 2023/2024. Akhirnya, kini telah tuntas.
Sesuai keterangan resmi diterima awak media. Diketahui pasangan Muhammad Ravi sama Muhammad Aditya Pratama ditetapkan sebagai pemimpin kalangan mahasiswa di Unri. Karena, dalam hasil perolehan suara, paslon nomor urut 02 ini unggul 51,41 persen dengan raihan 2.222 suara dari total keseluruhan suara sah yang masuk sebesar 4.322 suara.
Untuk diketahui, Ravi merupakan salah seorang mahasiswa Administrasi Bisnis FISIP ini yang pernah menjabat sebagai Menteri Sosial Politik BEM Unri Kabinet Revitalisasi Perubahan. Sedangkan hal Aditya ini yang sebelumnya merupakan Gubernur Mahasiswa BEM FMIPA Unri 2023.
Usai ditetapkan ini, Ravi mengucapkan rasa syukur. “Alhamdulillah, dengan ini tak henti-hentinya saya ucapkan segala puji hanya milik Allah. Berkat izin Allah kami berdua dapat melanjutkan estafet perjuangan ini untuk menjadi panglima terdepan didalam menuju kesejahteraan mahasiswa Unri ini, dan pihak terdepan penyampainya suara rakyat, terutama masyarakat Riau,” ujarnya.
Disebutkan Ravi, kemenangan ini juga dapat diraih berkat ada dukungan dari rekan-rekan hebat ini terus sedia siaga serta mahasiswa Unri lainya yang telah mempercayakan suaranya terhadap dirinya dan Aditya.
“Sesuai janji serta visi misi yang kami gaungkan, kami ini akan terus bekerja keras dan bekerja ikhlas dedikasikan diri demi kepentingan mahasiswa Unri dan masyarakat Riau untuk mewujudkanya transformasi gerakan mensejahterakan kepentingan bersama dan menyatukan kembali perpecahan-percehan berbagai pihak menuju Unri yang satu dan naik kelas,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya. Dalam acara Pemira Unri ini ada sempat terjadi ricuh. Adanya kericuhan itu, dibenarkan oleh Presiden Mahasiswa (Presma) Unri sebelumnya itu menjadi SC, Khairol. Dia mengatakan, kericuhan itu pertama kali terjadi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Unri sekitar pukul 15.30 WIB, Selasa kemarin.
Masalah diduga dipicu miskomunikasi antara Panitia Pemira Unri dan Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) di FISIP. Sejumlah insiden juga terjadi di Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan juga Fakultas Pertanian. **Rul