Sikapi Banjir Pekanbaru, Gubri Edy Natar Kerahkan Excavator Normalisasi Sungai di Cipta Karya

0 182

 

DERAKPOST.COM – Disaat sekarang ini musim hujan telah tiba, serta sejumlah daerah di Indonesia mengalami dampak banjir, termasuk halnya Kota Pekanbaru. Keluhan warga terkait banjir ini, menjadi viral di berbagai Media Sosial (Medsos). Sehingga, yang memicu tindakan cepat Gubernur Riau (Gubri) Edy Natar.

Hal itu, disikapi Gubri dengan mengatasi masalah di permukiman yang tergenang air tersebut. Didalam menghadapi curah hujan yang tinggi ini, makanya Gubri Edy Natar menyatakan hal kewaspadaannya terhadap potensi banjir. Excavator mulai dikerahkan normalisasi sungai berada di Cipta Karya, Pekanbaru.

“Saya pun selalu mewaspadai derasnya curah hujan, supaya permukiman warga tidak kebanjiran. Saya ini, berupaya agar banjir bisa diantisipasi dengan sesegera mungkin. Maka kewaspadaan terhadap potensi banjir ini, sudah diturunkan satu excavator dikerahkan untuk normalisasi sungai itu,” terangnya.

Artinya, dengan demikian, meski disibuk sebagai Gubri ini, namun Edy Natar juga tidak ada keraguanya turun langsung ke lapangan. Ia ini memobilisasi alat berat excavator dengan tujuan itu membersih kawasan aliranya sungai berada di jalan Suka Karya, Gang Suka Rela, Pekanbaru ini yang rawan banjir.

“Saya telah mengarahkan anggota saya ke sini, Alhamdulillah itu, datang ke sini dicoba di normalisasi dan teratasi. Jadi panjang aliranya anak sungai ini kurang lebih 1 kilometer. Sekarang kondisi bisa lebih lancar airnya. Sehingga, kemudian yang menjadi keluhanya masyarakat ini bisa teratasi,” ujarnya.

Menyoroti dalam pentingnya kesadaran masyarakat inipun menjaga lingkungan, maka Gubri Edy Natar ini mengingatkan, normalisasi sungai bukan solusi mutlak jikalau perilaku tak membuang sampah sembarangan tetap berlanjut. Ia sangat berharap seluruh masyarakat ikut aktif menjaga kebersihan.

“Sehingga saya juga tadi sampaikan ke pak RW dan pak RT. Tolong yang begini dalam menjaga lingkunganndiikuti juga dengan kesadaran masyarakat. Bangun komunikasi dengan masyarakat supaya jangan membuang sampah disekitaran sini, dikarena nanti nilai akhirnya enggak ada,” sambungnya. **Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.