Kondisi Masjid Agung Istiqomah Bengkalis Bocor, Pengurusnya Hampir 80 Persen itu ASN
DERAKPOST.COM – Kondisi Masjid Agung Istiqomah Bengkalis yang bocor dan tidak terawat yang dikeluhkan warga. Diketahui, sebagai masjid pelat merah yang makanya hampir 80 persen adalah para pejabat ASN setempat.
Dimana pada musim penghujan ini, terlihat adanya ember diletakkan dimana-mana itu pada lantai masjid. Ember ember tersebut digunakan petugas untuk bisa menampung air yang menetes dari bagian plafon. Yang sehingga menjadi perhatian dan dipertanya oleh jamaah masjid.
“Aneh juga yah. Di mana, pada saat musim penghujan seperti sekarang ini malah pada Masjid Istiqomah Bengkalis ada bocor dan tidak terawat. Yang diketahui untuk jajaran pengurusnya adalah ASN, karena ini masjid pelat merah. Namun, tampaknya tidak ada perhatian dari pemerintah yang melakukan perawatan,” katanya.
Jamaah yang diketahui bernama H Tambi Habib al-Qasim Muhammad, mengatakan, padahal ini masjid milik pemerintah yang menjadi simbol Negeri Junjungan. Tetapi, kenapa masjid ini tidak dirawat sesuai hal dalam menjaga kenyamanan melaksana sholat. Ada apa ini.
“Dimana pada musim penghujan ini terlihat adanya ember diletakkan dimana-mana itu pada lantai masjid. Ember ember tersebut digunakan petugas untuk bisa menampung air yang menetes dari bagian plafon. Yang sehingga itu tentu menjadi perhatian serta dipertanya,” ujarnya.
Ia menyebutkan, kondisi bagian atap yang bocor membuat bagian luar dan dalam Masjid Agung Istiqomah Bengkalis harus ditampung dengan ember. Sehingga ember terlihat di mana-mana, yakni dalam masjid dan di bagian teras. Sehingga atas kondisi menimbulkan bau tidak sedap pada karpet untuk salat.
“Ini menimbulkan bau tidak sedap karpet untuk salat. Di sisi lain, juga bagian plafon sudah mulai ambruk, karpet ini juga sudah mengeluarkan aroma tidak sedap karena air yang bocor. Kami melihat kondisi sudah berlangsung cukup lama ataupun bertahun itu,” katanya.
Kesempatan itu Habib melihat sampai saat ini tidak ada perhatianya dari Pemkab pada Masjid Agung Istiqomah merupakan suatu Masjid Agung tingkat kabupaten. Dan pada kondisi lain, cat tembok masjid pun sudah kusam, WC yang tak bersih, taman-taman bunga tak terurus.
“Sehingga, kondisi ini menyebabkan tidak nyaman jamaah untuk melaksanakannya ibadah di masjid raya ini,” ujarnya. Dalam hal ini Habib mengharap, agar pengurus Masjid Agung Istiqomah Bengkalis yang notabene adalah para pejabat itu segera cepat tanggap dengan kondisi ini.
Terhadap keluhan jamaah ini, Ketua Umum Masjid Agung Istiqomah Bengkalis H Ersan Saputra TH merupa juga Sekda Bengkalis ketika dikonfirmasi hal itu di kantornya tak berada di tempat. Bahkan ini dikonfirmasi melalui telepon genggamnya tak diangkat. Demikian melalui pesan singkat juga tidak dibalas.
Sementara itu, Sekretaris Dinas PUPR Bengkalis Erdila juga pengurus masjid mengatakan, sebelum jamaah mengeluh, Bupati Bengkalis sudah memikirkan untuk Masjid iIstiqomah. Bupati Bengkalis melalui Dinas PUPR akan melakukan rehabilitasi.
“Kebetulan saya selaku pengurus Masjid Istiqomah di bidang infrastruktur dan kini Bupati sudah menganggarkan Rp10 miliar untuk perbaikan Masjid Istiqomah. Sudah banyak metode dilakukan untuk mengatasi rembesan dan akan hal kebocoran Masjid Istiqomah tapi tak berhasil. Solusinya yaitu harus direhab total,” ujarnya. (Man)