Banjir Jalintim Pelalawan Sudah Surut jadi 80 Centimer, tapi Kendaraan Roda Enam Belum Boleh Melintas

0 162

 

DERAKPOST.COM – Kondisi banjir sempat melanda atau terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kilometer 76 sampai Kilometer 83 Desa Kemang, di Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan kembali surut pada hari Selasa (16/1/2024).

Pantauan petugas gabungan di lapangan ketinggian banjir terus menunjukkan penurunan dari hari-hari sebelumnya. Di titik terdalam di Kilometer 83 dan sekitarnya air surut mencapai 80 centimeter.

Kondisi ini lebih baik dibanding pekan lalu yang sempat mencapai 1,5 meter, kemudian turun ke 1,2 meter, turun ke 100 centimeter, dan sampai hari ini 80 centimeter. Arus lalu lintas masih padat dan tetap berjalan sesuai jadwal dari petugas di lapangan.

“Alhamdulillah, hari ini banjir di Jalintim Desa Kemang kembali surut. Ketinggian pada 80 centimeter dan arus lalu lintas tetap lancar,” tutur Kapolres Pelalawan, AKBP Suwinto SIK melalui Kasat Lantas AKP Akira Ceria SIK kepada wartawan, hari Selasa (16/1/2024).

Kasat Akira menyampaikan, arus lalu lintas masih menggunakan sistem buka tutup dari arah Pangkalan Kerinci maupun arah Pangkalan Kuras. Puluhan petugas dari berbagai instansi masih siaga di sepanjang jalur banjir dari Polres Pelalawan, TNI, Dishub, BPBD Satpol PP, dan relawan lainnya. Untuk menjaga arus lalu lintas tetap berjalan dan mengarahkan para sopir agar melewati akses yang aman.

“Meski air sudah mulai surut, namun kendaraan roda 6 ke bawah belum diperbolehkan melintas. Karena dikuatirkan mogok di tengah banjir,” tandas Akira Ceria dikutip dari riauterkini.

Intensitas kendaraan yang terjebak di tengah banjir semakin berkurang. Truk besar yang mogok, terperosok, atau terguling sudah jarang ditemui dalam beberapa hari terakhir.

Namun dua untuk alat berat jenis ekskavator milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pelalawan masih tetap siaga di lokasi banjir. Untuk membantu jika ada mobil yang mogok dan terbalik.

Pihaknya mengimbau kendaraan coltdiesel, mobil pribadi, hingga kendaraan yang rendah agar mencari jalan alternatif dan tak memaksakan untuk melintas.

Sebab kondisi ketinggian air belum memungkinkan untuk kendaraan roda 6 ke bawah. Selanjutnya kendaraan berat dan besar roda 10 ke atas diminta tetap mematuhi arahan dari petugas di sepanjang jalur banjir. (Ait)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.