DERAKPOST.COM – Pemerintah Kota atau Pemko Pekanbaru melanjutkan program Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) melalui Dinas Perkim, untuk dilanjutkan pada tahun 2024 ini.
Dalam hal ini mendapat dukungan penuh dari anggota DPRD Kota Pekanbaru Wan Agusti. Kepada wartawan, dia menyebut, sangat mendukung agar program OMS ini di Dinas Perkim untuk dilanjutkan ditahun 2024. Dikarena program ini dinilai ampuh dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Pasalnya, program padat karya ini dinilai ampuh untuk mengurangi genanganya air di pemukiman masyarakat yang selama ini dikeluhkan, terlebih lagi dengan tingginya intensitas hujan di kota bertuah. Tentunya kita dukung agar program itu dilanjutkan,” ungkapnya.
Sebab sambungnya, tak hanya mengurangi titik banjir, tetapi juga dengan keterlibatan masyarakat secara langsung, yang dapat meningkat kepedulian dan tanggungjawab untuk sama-sama menjaga dan merawat apa yang sudah dibangun.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru dari Politisi Gerindra ini menyarankan agar program OMS bisa lebih meluas dilakukan disetiap kecamatan, terutama yang saat ini pada kawasan pemukiman masyarakat jadi langganan banjir.
“Kalau bisa program ini lebih luas lagi dilaksanaka. Bisa menyentuh titik-titik yang kondisi banjir parah. Seperti sekarang di daerah Rumbai, banjir tak kunjung surut, akibat luapan sungai Siak,” ujarnya lagi.
Menurut Wan Agusti lagi, persoalan banjir ini perlu menjadi perhatian serius semua pihak. Bahkan porsi anggaran untuk OMS ini kedepannya lebih besar lagi atau jika memungkinkan untuk digeser anggaran lain.
Pihaknya sepakat untuk dilakukan digeser ke program OMS ini. “Sebab, jikalau hanya dianggarkan Rp5 miliar, atau sama dengan tahun 2023 lalu, maka dikhawatirkan tidak bisa maksimal penanganan banjir,” ungkap Wan Agusti.
Sebab katanya, diketahui OMS Padat Karya ini merupakan program Perkim Pekanbaru. Kegiatan ini melibatkan masyarakat secara langsung, seperti pembersihan drainase, pembuatan drainase di pemukiman dan kegiatan lainnya yang bisa mengurangi banjir.
Sebagaimana diberitakan ini sebelumnya, Sejak diluncurkan pada pertengahan tahun 2023 lalu. program OMS telah menunjukan dampak positif, bahkan keluhanya seperti banjir dipemukiman yang selama ini juga dirasakan masyaraka bisa dikurangi.
Untuk itu, pada tahun 2024 ini pihak Dinas Perkim Pekanbaru ini kembali melibatkan masyarakat secara langsung dalam halnya program padat karya atau OMS. Ini dengan harapan program tersebut makin maksimal dijalankan dan akan banyak manfaat.
“Tahun 2024 ini, program OMS masih kita lanjutkan. Tahun lalu sampai ditahap dua seluruhnya. Karena memang telah lambat dimulai, namun hasilnya cukup bagus dan cukup memenuhi sasaran atau target kita lah,” ungkap Mardiansyah.
Kepala Dinas Perkim Pekanbaru ini secara tegas mengatakan, program OMS tentunya dirasakan cukup efektif untuk mengurangi potensi-potensi genangan air dikawasan permukiman dan perlu dilanjutkan ditahun 2024 ini.
“Potensi-potensi genangan air di kawasan permukiman sudah mulai berkurang. Jadi kita lanjut tahun ini dan pada bulan Januari ini kita sudah melakukan pembentukan itu OMS baru. Karena kemarin baru satu tahun SK-nya. Jadi ini dipilih lagi,” katanya.
Ia pun menilai sejumlah permukiman yang sebelumnya rawan banjir, kini sudah tidak banjir. Selain program OMS, pihaknya juga sudah melakukan semenisasi di kawasan permukiman. Semenisasi yang dilakukan dari Dinas Perkim maupun anggaran dari pokok pikiran (pokir) dewan. (Fer)