DERAKPOST.COM – Mutasi pejabat-pejabat lingkung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan pada Kamis (21/3/2024). Hal ini tampaknya berbuntut panjang.
Khususnya bagi pejabat eselon ll dirotasi oleh Bupati Pelalawan H Zukri. Seperti hal baru saja dilantik sebagai staf alhi dalam mutasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pelalawan, Prima Merdekawati S.Kep MKM dikabarkan mengundurkan diri.
Prima Merdekawati S.Kep MKM sebelumnya Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) dirotasi dan dilantik sebagai staf ahli staf ahli bidang ekonomi kemasyarakatan dan Sumber daya manusia.
Informasi mundurnya istri Wakil Bupati Pelalawan H Nasarudin SH MH itu dari jabatan barunya terlihat dari pesan WhatsApp (WA) yang dibagikan secara berulang-ulang.
Diduga pesan WA itu dari Prima Merdekawati yang dikirimkan ke Bupati Zukri, sesaat setelah pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat selesai dipimpin oleh Penjabat Sekdakab Pelalawan, H Abdul Karim.
Dalam pesan WA yang diperoleh tribunpekanbaru.com, Prima Merdekawati terlebih dahulu mengucapkan salam dan terimakasih kepada pak bupati atas review terhadap dirinya terkait kinerja dan disiplin selama menjadi Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ketika menjalani uji kompetensi yang diselenggarakan Panitia Seleksi (Pansel) beberapa waktu lalu.
“Atas jabatan baru yang direkomendasikan dan ditetapkan terhadap saya, mungkin saya tidak Mampu mengembannya. Dengan ini saya mengambil keputusan untuk mengundurkan diri,” demikian bunyi sebagian isi pesan WA tersebut.
“Terimakasih atas penilaian Bapak dan Tim terhadap saya. Semoga Allah membalas kita semua sesuai perbuatan kita. Wallahualam Wassalam,” sambungnya mengakhiri pesan tersebut.
Menanggapi hal ini, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pelalawan, Darlis M.Si mengaku mendapatkan kabar terkait mundurnya Prima Merdekawati Merdekawati dari jabatan staf ahli yang baru dikukuhkan.
Namun informasi pengunduran diri masih sebatas kabar lisan dan melalui pesan berantai di aplikasi pesan WA. Secara resmi pihaknya belum menerimanya surat dari yang bersangkutan.
“Biasanya pengunduran diri resmi melalui surat yang diteken dengan materai ditujukan kepada pak bupati sebagai pimpinan. Terkait ibu Prima Merdekawati, sampai saat ini belum ada menyerahkan surat resminya,” beber Darlis.
Darlis mengakui jika jabatan Kepala DP3AP2KB yang dijabat Prima Merdekawati sebelumnya masih kosong dan belum diisi oleh pejabat defenitif.
Posisi itu akan diisi dalam waktu dekat bersamaan dengan jabatan pimpinan OPD lain yang masih kosong.
Proses pengisian kekosongan jabatan akan diselenggarakan melalui Seleksi Terbuka (Selter) Pejabat Tinggi Pratama (PTP) atau lelang jabatan.
“Pelaksanaan seleksi terbuka PTP harus seizin dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Itu akan diurus dalam waktu dekat ini,” pungkasnya.
Pejabat eselon ll yang dilantik hanya dua orang yakni Prima Merdekawati S.Kep MKM dengan jabatan baru sebagai staf ahli bidang ekonomi kemasyarakatan dan Sumber daya manusia yang sebelumnya Kepala DP3AP2KB.
Kemudian Drs Syafruddin M.Si menjabat sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brinda). Ia sebelumnya diposisi staf ahli yang saat ini diduduki Prima Merdekawati. (Rul)