DERAKPOST.COM – Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun ini batal maju sebagai bakal calon di Pilkada serentak November mendatang. Hal itu informasinya, dikarena belum jelas partai akan mengusungnya.
Diketahui, Muflihun ini disebut-sebut akan maju dalam Pilwako Pekanbaru. Tetapi tak jadi bertarung di Pilwako. Seperti diketahuibPj Walikota Pekanbaru Muflihun ini birokrat atau bukan politisi.
Ditambah lagi, ketidakjelasan paslon yang bakal mendampinginya itu sebagai calon Wakil Wali Kota. Bahkan di beberapa hari terakhir Pj Walikota Pekanbaru Muflihun tidak nampak melakukan hal konsolidasi ataupun komunikasi dengan parpol atau calon lainnya.
Dikutip dari Tribunnews. Kondisi ini, juga diperparah ada beberapa calon kuat yang menyatakan maju Pilwako itu, kian intens bertemu dan bahkan berkomunikasi ingin mengerucutkan jadi Paslon.
Terakhir, ada pertemuan Agung Nugroho (Demokrat) dengan sama Parisman Ihwan (Golkar). “Ya, kita sudah ada bertemu dan melakukan komunikasi untuk Pilwako. Itu bicarakan hal siapa nomor satu dan nomor dua, belum ditetapkan,” kata Parisman
Sementara dari para pengurus partai, seperti PAN Pekanbaru, Demokrat, Gerindra dan beberapa partai lainnya sudah bertemu, ingin membangun koalisi. Dari hasil pertemuan mereka, tidak satu pun terdengar nama Muflihun masuk bursa kandidat.
Bahkan, disaat sejumlah Parpol membuka pendaftaran bagi calon ingin maju Pilwako, hingga akhir April ini Muflihun juga belum mendaftar dan mengambil formulir. Ada itu parpol yang sudah membuka pendaftaran, seperti PDI-P Pekanbaru, PAN Pekanbaru, PKB serta parpol lainnya.
Ketua Penjaringan Calon PDI-P Pekanbaru Irwansyah menyebutkan, sejak pekan lalu partainya ini membuka pendaftaran, sudah banyak tokoh mendaftar. Baik itu kalangan profesional, ASN, pengusaha, politisi, yang hingga kader mendaftar.
“Intinya, siapapun mendaftar kita terima. Termasuk Pak Muflihun Pj Wako. Kita tak mungkin menolak. Siapapun tokoh itu,” tegas Irwansyah.
Hingga kini, tokoh yang sudah mengambil formulir ke PDI-P Pekanbaru di antaranya, eks Ketua PPP Pekanbaru Said Usman Abdullah, Parisman Ihwan (anggota DPRD Riau/Golkar), Ade Hartati (anggota DPRD Riau/PAN), dan Edi Budianto (tokoh Tionghoa).
“Kalau yang sudah komunikasi ingin mendaftar ada juga, tapi belum ambil formulir. Seperti Intsiawati Ayus, Zulfan Hafiz, Burhan Gurning dan lainnya. Jadi, kita buka hingga 10 Mei nanti,” terangnya.
Sementara itu, Ketua DPD PAN Pekanbaru Ir Nofrizal menjelaskan, bahwa partainya sudah membuka pendaftaran Pilwako. Meski belum diumumkan resmi, bagi tokoh yang ingin mendaftar, silakan saja datang ke Kantor PAN Pekanbaru di Sukajadi.
“Sekarang kami masih fokus bangun koalisi, karena ini perintah DPP. Setelah koalisi terbangun, baru dimunculkan sosok calon,” sebutnya.
Tribunpekanbaru.com ini mengkonfirmasi ikhwal ini via selular ke Muflihun, tidak ada jawaban hingga berita ini naik rilis. Telepon dan pesan WhatsApp dikirim, tidak kunjung direspon.
Diketahui, nama Muflihun sempat digadang-gadangkan maju di Pilwako Pekanbaru, sebagai calon Wali Kota Pekanbaru.
Bahkan saat itu hanya tiga sosok saja yang diprediksi maju, selain Muflihun, ada nama Agung Nugroho dan Ayat Cahyadi (PKS/mantan Wawako 2 periode).
Memang, masih ada waktu bagi Muflihun untuk maju di Pilwako Pekanbaru, sebelum para parpol resmi berkoolisi sebelum penetapan Paslon, pada Mei dan Juni 2024. (Rul)