DERAKPOST.COM –Ā Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komunikasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga hari ke-16, Selasa (28/5/2024) pukul 23.00 waktu Arab Saudi (WAS), jamaah haji meninggal bertambah menjadi 22 orang.
Demikian disampaikan Kasie Bimbad PPIH Arab Saudi Imam Khoiri dalam keterangan kepada wartawan. Ia mengatakan, jamaah yang meninggal dunia ini yakni lanjut usia dan risiko tinggi (risti) dari beberapa kloter. Maka diminta jamaah tidak memaksakan diri sholat di Masjidil Haram, mengingat suhu panas ekstrem terjadi di Makkah dan sekitarnya.
āMari jangan paksakan yang belum fit. Jadi jangan khawatir sholat di Tanah Haram, di hotel ini termasuk, tetap 100.000 kali lipat. Panas zuhur, enggak perlu ke Masjidil Haram,” ujarnya saat memberikan edukasi di hadapan ratusan jamaah di Makkah, Dia juga mengajak para jamaah menggunakan kesempatan untuk beribadah haji dengan sebaik-baiknya.
Dia juga meminta jamaah agar tak perlu melakukan ibadah-ibadah sunah yang bisa membahayakan keselamatan jiwa, seperti umrah berkali-kali, terlebih dilakukan pada siang hari. Katanya, kalau ada masalah hukum fiqihhaji,Ā selesaikan di sini. Jangan sampai dibawa ke Tanah Air.
Aries, petugas dari tim Kesehatan kloter pun ikut memberikan edukasi kepada jamaah haji. Tim layanan kesehatan kloter, meminta jemaah untuk beristirahat dengan cukup. “Kami harapkan Bapak Ibu istirahat sebelum umrah wajib. Air selalu di dalam tas. Sekarang suhu itu sudah 42 derajat. Kemungkinan nanti sampai 44 derajat, jangan sampai dehidrasi,” ujar Aries.
Dia juga meminta jamaah haji jika keluar hotel selalu membawa alat pelindung diri (APD) seperti hal topi, kaca mata hitam, payung, sandal aman dan kuat. Dikarena terminal ke Masjidil Haram jauh, jangan sampai jamaah tanpa alas kaki dan untuk teduhan payung. (Fad)