Heboh Vaksin Covid-19 Ada Kandungan Logam Berbahaya, Ini Faktanya……

0 396

 

JAKARTA, Derakpost.com- Heboh akan informasi yang menyebutkan, bahwasa vaksin Covid-19 itu mengandung logam berbahaya. Akibatnya seseorang sudah melakukan vaksinasi menjalani detoks untuk dapat mengeluarkan kandungan berbahaya dalam tubuh.

Tentunya, informasi beredar tersebut membuat resah dan juga menyebabkan masyarakat ragu untuk mendapatkanya vaksinasi Covid-19. Lantas, apakah dari informasi yang beredar tersebut benar atau hanyalah hoax semata ?

Dilansir Okezone.com. Merangkum dari laman Instagram @faktacovid19.id, hari Selasa (18/1/22), memastikan bahwasa untuk pernyataan tersebut salah atau hoax. Vaksin ini tidak mengandung zat yang berbahaya bagi tubuh, dan detoks juga tidak diperlukan setelah divaksin.

Vaksin digunakan di Indonesia sudah lolos perijinan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan telah terbukti aman dan bermanfaat. Seluruh vaksin Covid-19 yang sudah diizinkan untuk disuntikkan di Indonesia inipun melewati berbagai tahapan penelitian.

Salah satunya, yaitu uji klinis dilakukan secara bertahap ditujukan memastikan keamanan serta kebermanfaatan suatu vaksin baru secara berlapis. Perlu juga diketahui vaksin bukanlah produk atau hal baru dalam dunia kesehatan.

Secara umum vaksinasi telah dilakukan sejak abad ke-17 di dunia. selama kurun waktu tersebut, vaksinasi terbukti aman dan bisa bermanfaat mengurangi angka kematian serta angka kesakitan, bahkan mengeradikasi (Menghilangkan) suatu penyakit seperti cacar (Smallpox).

Perlu ditekankan, bahwa vaksin tidak memiliki kandungan yang berbahaya bagi tubuh manusia. Serta tidak ada kandungan yang berbahaya di dalam semua vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia. Kandungan vaksin secara umum adalah protein atau antigen virus, garam dapur, adjuvant, zat stabilisator, dan lainnya. **Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.