DERAKPOST.COM – TNI Angkatan Darat (TNI AD) mengumumkan hal pembukaan rekrutmen Calon Bintara (Caba) khusus keahlian pria tahun anggaran 2024.
Hal itu diungkap Kepala Ajudan Jenderal Resor Militer 045/Garuda Jaya, Letkol Nursalim, dalam keteranganta. Informasi lebih lanjut, mengenai pendaftaran dan persyaratan dapat diakses melalui website resmi TNI AD di [https://ad.rekrutmen-tni.mil.id](https://ad.rekrutmen-tni.mil.id).
Beberapa keahlian itu yakni kelistrikan atau instalasi listrik, teknik konstruksi bangunan, gambar bangunan, teknik otomotif/TKR, teknik mesin/transmisi/mekanik. Teknik pengelasan, teknik elektronika, teknik telekomunikasi, multimedia, teknik audio video, rekayasa peranti lunak, teknik komputer jaringan (TKJ) teknik komputer informatika kma broadcasting dan film.
Dikutip dari laman Mabespol.com. Selain itu, keahlian penerbangan
(airframe/teknik pesawat udara), penerbangan (elektricity/kelistrikan
pesawat udara), teknik perkapalan, nautika. keperawatan, farmasi, seni musik, perkebunan, pertanian, perikanan serta, dan peternakan.
“Semua materi yang akan di ujikan dalam Rekrutmen Prajurit TNI menggunakan sistem gugur. Dalam mengikuti rangkaian seleksi penerimaan Prajurit TNI mulai dari pendaftaran sampai dengan dinyatakan lulus masuk Pendidikan Pertama adalah gratis/tidak dipungut biaya,” kata Nursalim, Kamis (4/7/2024).
Ia juga, menekankan kepada Orang Tua/Wali maupun calon pendaftar Prajurit TNI, jangan percaya kepada oknum-oknum Prajurit TNI yang menjanjikan dapat meluluskan Putera-Puteri nya menjadi Prajurit TNI. Karena semua adalah kemampuan dari Putera-Puteri tersebut dan juga proses seleksi sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku baik di lingkungan TNI maupun TNI AD.
“Praktek Kolusi, Nepotisme dan percaloan/suapdalamkegiatanRekrutmenPrajurit TNI adalah pelanggaran hukum dan dapat diproses secara hukum. Hindari hal tersebut dan juga intervensi baik kepada Putera-Puteri yang akan mendaftar menjadi Prajurit TNI maupun kepada Panitia dan juga Penyelenggara Pendidikan dalam bentuk apapun, kapanpun dan dimanapun,” katanya. (Sukma)