DERAKPOST.COM – Keberadaannya kuliner khas Melayu di Provinsi Riau tentu ini tidak asing lagi dengan restoran Pondok Patin, di Kota Pekanbaru. Hal itu disebabkan kuliner ini mempunyai ciri khas tersendiri.
Hari ini, Selasa (23/7/2024), Ketua Umum (Ketum) MUI Riau, Prof. Dr. H. Ilyas Husti MA, secara resmi menyerahkan sertifikat halal kepada pihak pendiri Pondok Patin, yakni H Muhammad Yunus. Ini diserahkan langsung yang bertempat di rumah makan Pondok Patin HM Yunus, Jalan Kaharuddin Nasution, Simpang Tiga, Pekanbaru.
Ketum MUI Riau Prof Dr H. Ilyas Husti yang secara resmi menyerahkan sertifikat, yakni diterima H Muhammad Yunus. Diserahkan sertifikat itu dengan terlebih dahulu melalui proses pemeriksaan yang dilakukanya oleh Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau.
“Pencapaian ini, adalah bentuk komitmen Pondok Patin untuk memberi pengalaman kuliner khas Melayu yang juga berkualitas kepada seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Ilyas Husti. Ketum MUI Riau mengapresiasi owner Pondok Patin, HM Yunus, yang telah memilih LPPOM MUI Riau ini sebagai mitra dan menyelesaikan proses sertifikasi halal. Dan berterima kasih kepada BPJPH atas seluruh proses dan kemudahan dalam melakukan sertifikasi halal ini.
Ilyas Husti menyampaikan bahwa saat ini Riau ada menempati posisi ketiga sebagai destinasi wisata halal di Indonesia. Karena itu sambungnya, mudah-mudahan dengan disertifikasi halal Pondok Patin, maka pada tahun 2025, bisa menjadi destinasi wisata halal nomor satu di Indonesia.
Sementara itu, H Muhammad Yunus selaku pendiri Pondok Patin, mengucapkan terima kasih pada Ketum MUI Riau atas waktunya dan kerjasama membantu akan hal proses sertifikasi halal. Dia pun menyebutkan, hal utama itu akan terus bermitra dengan MUI Riau dalam mewujudkan provinsi ini untuk sebagai tujuan destinasi halal nomor satu di Indonesia.
Lebih lanjut diterangkan dia, RM Pondok Patin dikenal dengan slogan yaitu Tak ke Pekanbaru, kalau belum singgah ke rumah makan Pondok Patin HM Yunus. Dia malah menceritakan sejarah berdirinya Pondok Patin itu pada sekitar tahun 1989 di Jalan Nangka atau Tuanku Tambusai. Hal sangat membanggakan Riau raih anugerah ASEAN Business Excellence Award 2018 dari Indian Entrepreneurs Chamber Malaysia.
“Awalnya itu hanya bermodalkan tiga meja dan selusin kursi, tetapi saya dengan tekad punya keyakinan besar akan sukses karena menu andalan. Yakni masakanya khas ikan patin, saat itu belum banyak dilirik pebisnis rumah makan,” katanya. Sehingga itu, akan
kelezatan hidangan perlahan menjadi buah bibir dan diburu penikmat kuliner.
Hadir dalam penyerahan sertifikat halal kepada Pondok Patin HM Yunus, Ketum MUI Riau Prof. Dr. Ilyas Husti MA, Sekum MUI Riau Ir. H. Yusman Yusuf MT, Waketum yang juga Kakan MUI Riau Drs. Aprizal DS, kepala Sekretariat Dr. Almi, Humas MUI Riau Yefrizal dan pengurus LPPOM MUI Riau dipimpin Khafzan. (Dairul)