PEKANBARU, Derakpost.com- Beberapa waktu lalu, Walikota Pekanbaru Firdaus melaunching Koridor Angkutan Feeder atau kendaraan untuk angkutan umum penumpang ke halte itu. Namun hingga kini belum seutuhnya beroperasi.
Terkait ini dikonfirmasi kepada pihaknya Kepala Dinas Perhubungan Pekanbaru, Yuliarso, membenarkan ada launching tersebut. “Rencana yang disusun sejak lama ini memang masih tertunda. Yang karena keterbatasan anggaran,” ungkap Yuliarso.
Dikatakan dia, konsepnya telah selesai. Tapi karena keterbatasan anggaran, jadi ditunda. Kata dia, untuk merealisasikan angkutan feeder ini membutuhkan biaya belasan miliar. Untuk satu koridor saja, butuh dana Rp1 hingga Rp2 miliar.
“Nilainya bervariasi, tetapi kita butuh satu atau dua miliar untuk satu koridor pertahun. Jumlah koridor ada 11, yang standby satu atau dua. Kita belum tahu pasti kapan bisa terealisasi, karena kita teknis. Masalah anggaran tentu harus kita bahas bersama TAPD,” jelasnya. **Rul/Fri