DERAKPOST.COM – Untuk pertama kalinya, Pj Gubernur Riau Rahman Hadi melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) pada Kabupaten Meranti, Selasa (29/10/2024). Hal itu, juga mengunjungi Jembatan Panglima Sampul yang roboh.
Kunker Pj Gubernur ini, menandai momen penting bagi masyarakat Meranti tersebut yang berharap dukungan penuh dari pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau pada peningkatan pembangunan infrastruktur dan layanan publik.
Dalam kunjungan tersebut, Rahman Hadi turut didampingi Kepala Pelaksana BPBD Riau Edy Afrizal dan Plh Kadispora Provinsi Riau Helfandi. Tampak hadir pula Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kepulauan Meranti, Roni Rakhmat, dan Ketua DPRD Kepulauan Meranti Khalid Ali, juga Wakil Kepala Polres Kepulauan Meranti.
Kunjungan Pj Gubernur Rahman Hadi ke Meranti diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam hal mempererat sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten, yakni terutama dalam hal menangani beberapa persoalan mendesak seperti pembangunan infrastruktur.
Salah satu fokus utama yang diharapkan masyarakat adalah rencana pembangunan kembali Jembatan Panglima Sampul yang roboh dan sangat berpengaruh terhadap akses transportasi dan ekonomi di daerah tersebut.
Diharapkan kunjungan dapat memberikan solusi konkret dan mendorong percepatan pembangunan dan pemulihan infrastruktur penting di Kepulauan Meranti, yakni guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan kualitas pelayanan publik di wilayah ini.
Rahman Hadi mengungkapkan bahwa fokus utama kunjungan yang dilakukan mencakup bidang kesehatan, pangan, serta akses air bersih. Diketahui masing-masing memiliki program yang mendukung kesejahteraan masyarakat. Begitu juga bidang kesehatan, Gubernur Rahman Hadi turut menyerahkan bantuan makanan tambahan bagi terhadap Posyandu.
Selain itu, Rahman Hadi memantau halnya distribusi beras Bulog kepada masyarakat di kantor Pos Selatpanjang ini untuk bulan Oktober. Pembagian beras ini merupakan bagian program ketahanan pangan dengan bertujuan membantu para warga memenuhi kebutuhan pokok mereka.
Agenda lain dijalankan dalam Kunker kali ini yaitu peninjauan dua dari enam Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Kepulauan Meranti, sebuah inisiatif Pemerintah Provinsi Riau untuk meningkatkan akses air bersih. Melalui program ini, Rahman Hadi berharap seluruh warga, khususnya di area terpencil, dapat memiliki akses yang layak terhadap air bersih, yang merupakan kebutuhan mendasar dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Selanjutnya Pj Gubernur Riau, Rahman Hadi, memastikan bahwa pembangunan kembali Jembatan Panglima Sampul di Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, yang roboh beberapa waktu lalu, akan dimulai pada awal tahun 2025.
Kunjungan ini bertujuan untuk mempercepat proses revitalisasi jembatan yang memiliki peran penting dalam konektivitas antar kecamatan di wilayah Kepulauan Meranti dan secepatnya dapat memulihkan akses penting yang selama ini terganggu.
“Pembangunan jembatan itu harus segera dilakukan karena menghubungkan beberapa kecamatan di Kabupaten Meranti. Jembatan ini sudah terbengkalai selama lima bulan, dan pemerintah provinsi merespons cepat dengan mengalokasikan anggaran pada APBD Riau tahun 2025 untuk revitalisasi,” ungkap Rahman Hadi.
Gubernur menekankan bahwa sebelum pembangunan, jembatan yang roboh akan dibersihkan terlebih dahulu. Langkah ini diperlukan karena pembangunan kembali akan menggunakan jalur fondasi awal, yang dianggap lebih aman dan ramah lingkungan.
“Pembersihan bongkahan jembatan yang roboh harus dilakukan lebih dulu, karena kita akan membangun kembali pada jalur yang sama. Pembangunan di jalur lain bisa merusak lingkungan, termasuk kawasan mangrove di sekitar jembatan. Pemerintah provinsi berharap proses ini bisa segera terlaksana pada awal 2025,” tambahnya.
Selain memastikan pembangunan kembali Jembatan Panglima Sampul di Kecamatan Tebingtinggi Barat, Pj Gubernur Riau, Rahman Hadi, juga menegaskan bahwa proyek pembangunan jalan lintas Alai – Kampung Balak, yang merupakan ruas provinsi di Kabupaten Kepulauan Meranti, akan rampung tahun ini. Dukungan infrastruktur dari Pemerintah Provinsi Riau untuk wilayah Meranti menjadi prioritas, meskipun akan dilaksanakan secara bertahap.
“Jalan lintas Kampung Balak ini akan selesai dikerjakan tahun ini dan sudah bisa dilalui, walaupun menjadi tanggung jawab provinsi, pengerjaannya memang tidak bisa sekaligus. Ini adalah komitmen pemerintah provinsi untuk memastikan lintas kabupaten dalam provinsi terlaksana dengan baik,” ujar Rahman Hadi.
Ketika ditanya mengenai perhatian Pemprov Riau terhadap pembangunan Kabupaten Kepulauan Meranti, yang masih tertinggal dibanding wilayah lain, Rahman Hadi menjelaskan bahwa semua kabupaten di Riau mendapat perhatian sesuai perencanaan provinsi. Menurutnya, dukungan anggaran dari pemerintah provinsi melalui anggaran bagi hasil dan DAK (Dana Alokasi Khusus) tetap menyatu dalam APBD Meranti dengan pengawasan dari provinsi.
“Perhatian khusus untuk Meranti memang ada, tetapi realisasinya dilakukan secara bertahap. Ada alokasi anggaran baik dari provinsi maupun pusat, yang melalui mekanisme kabupaten agar pemberdayaannya tepat sasaran,” jelas Rahman.
Dengan komitmen ini, Pemprov Riau berharap dapat mempercepat pembangunan infrastruktur di Meranti, sehingga kebutuhan akses dan konektivitas masyarakat di kabupaten tersebut dapat terpenuhi secara optimal. (Atan)