DERAKPOST.COM – Hingga saat sekarang ini, hal insiden tragis terjadi di Desa Segati, Kecamatan Langgam, berada di Kabupaten Pelalawan. Yakni adanya sebuah truk Colt Diesel dengan bak terbuka mengangkut 32 orang itupun terjun ke Sungai Segati, Sabtu (22/2/2025), pukul 10.00 WIB, hingga saat ini masih dilakukan pencarian korban.
Sebelumnya diketahui, pada saat kejadian itu, truk disebut-sebut milik dari PT Empat Res Bersaudara (ERB), salah satunya subkontraktor menyediakanya tenaga kerja untuk penanaman dan perawatan tanaman akasia di PT NWR. Hal itu mengangkut sebanyak 32 orang yang juga ada banyak anak-anak maupun balita. Yakni tiga balita meninggal dunia, enam balita hilang sama enam orang dewasa. Dan 17 orang selamat.
Aksi pencarian korban tersebut dilakukan hingga Sabtu (22/2/2025) malam. Dalam hal itu membuahkan hasil. Dimana terdata sebanyak 17 korban itu berhasil ditemukan dalam kondisi selamat, terdiri dari 14 orang dewasa dan tiga anak-anak. Mereka disaat ini sudah mendapatkan penanganan medis di klinik perusahaan, dan kabarnya itu juga akan dirujuk ke rumah sakit yang terdekat.
Namun, nasib 11 korban lainnya terdiri dari lima orang dewasa dan itu sebanyak enam anak-anak yang hilang terbawa arus masih belum diketahui keberadaannya. Sementara itu, saat sekarang yang meninggal dunia ini ada empat orang, yakni satu orang dewasa dan tiga anak-anak. Hingga saat sekarang, tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban yang hilang terbawa arus.
Seperti disampaikan pihak humas PT NWR Andika kepada wartawan. Bahwasa korban dari halnya kejadian hari Sabtu (22/2/2025) pagi, itu adalah merupakan karyawanya PT Empat Res Bersaudara (ERB), salah satunya subkontraktor menyediakanya tenaga kerja untuk penanaman dan perawatan tanaman akasia di PT NWR. “Saat inikan ada empat orang tewas, dan 11 lain hilang,” ujarnya.
Kejadiannya itu, kata Andika, sekitar pukul 10.00 WIB. Dimana informasi awal diterima dari seorang karyawan yang melapor itu ke kantor untuk dilakukan hal proses tanggap darurat. Dilansir dari ribunpekanbaru.com, Ahad (23/2/2025). Andika ini menjelaskan, insiden terjadi itu para pekerja tak sedang menjalankan aktivitas pekerjaan. Mereka tengah perjalanan berbelanja ke desa itu.
Saat bersamaan, Tim tanggap darurat dari PT NWR bersama personel medis segera menuju lokasi kejadian untuk hal proses evakuasi. Namun, derasnya arus Sungai Segati menyulitkan dari upaya pencarian.
“Kami langsung menginformasikan insiden ini kepada Polsek Segati dan BPBD Riau serta BPBD Pelalawan untuk membantu proses pencarian dan evakuasi,” ucapnya.
Hingga Sabtu malam, ujarnya, sebanyak 17 korban berhasil ditemukan dalam kondisi selamat, terdiri dari 14 orang dewasa dan tiga anak-anak.nmereka ini mendapatkan penanganan medis. Namun, nasib 11 orang korban lainnya yang terdiri dari lima orang dewasa dan enam anak-anak masih belum diketahui. Sementara itu, hal empat korban dinyatakan meninggal dunia, satu orang dewasa dan tiga anak-anak. (Dairul)