Gubernur Abdul Wahid Diminta Pecat Direksi PT BRK Syariah

0 243

 

DERAKPOST.COM – Dengan semangat perubahan lebih baik yang dicanangkan oleh Abdul Wahid Gubernur Riau dan SF. Harianto Wakil Gubernur Riau, pada saat mengunjungi PT BRK Syariah pada hari kamis, 6 tanggal Maret 2025 kemaren

Dalam hal ini, Jamadi,S,SH Praktisi Hukum juga pendukung Abdul Wahid – SF Harianto yang tergabung didalam Tim Divisi Hukum pada Pilkada 2024 ini, mengatakan, secara pribadi memasukkan surat pada Gubernur Riau Abdul Wahid untuk mengevaluasi atau memecat Direksi PT BRK Syariah

hal ini dikarenakan Direksi PT BRK Syariah lemah dalam hal Pengawasan, Penegakan Disiplin, dan Etika internal di perusahaan plat merah ini. Sehingga katanya, terkesan melakukan pembiaran dalam pelanggaran tersebut

Dibuktikan dengan tidak berproses laporan tentang dugaan pelanggaran Disiplin Berat dilakukan Ricky Rahmadia kepala kedai PT BRK Syariah Garuda Sakti didalam perkara yang telah dimasukkannya kepada PT BRK Syariah, sejak tanggal 11 Desember 2024

“Ricky Rahmadia itu yang makan gaji dari perusahaan daerah (BUMD) yang secara terbuka, terang-terangan dan menantang berpolitik praktis dengan mendukung salah satu paslon pada Pilkada 2024 kemaren,” katanya.

Padahal kata dia, kontestasi bukan hanya Pilkada Riau, namun pemenang otomatis yang menjadi pejabat pemegang saham mayoritas PT BRK Syariah karena pemilik saham mayoritas adalah Pemda Provinsi Riau

Maka ketika berpolitik praktis, tentu kata dia, pasti berkemungkinan besar konflik interest dan gesekan yang sangat tajam hal antara kepala kedai PT BRK Syariah Garuda Sakti sebagai karyawan atau juga bawahan dengan calon kepala daerah.

Katanya, hal inipun terbukti Ricky Rahmadi mendukung salah satu paslon Pilkada Riau 2024, sehingga beraninya petenteng yakni secara terbuka dan menantang dan bahkan menjelekkan mantan atasannya itu pejabat pemegang saham mayoritas Pj Gubernur Riau SF Harianto.

Kata-kata kasar disampaikan Pegawai PT BRK Syariah ini, menyatakan hal kebijakan yang diambil Pj Gubernur Riau SF Harianto ngaco dan perusahaan adalah ngaco. Dia mengumbar kondisi perusahaan sedang morat marit.

Bahkan mengumbar hubungan Pj Gubernur Riau SFbHarianto dengan PT BRK Syariah sedang beriak. Dengan mengatakan, akan mengarahkannya suara karyawan PT BRK Syariah agar jangan memilih paslon Abdul Wahid – SF. Harianto. (Rilis)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.