PETIR Desak Kejati Riau Usut Dugaan Korupsi Dana PI pada BUMD PT BLJ di Bengkalis
DERAKPOST.COM – Hingga kini, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau itu, belum memberikan perkembanganya signifikan dalam proses pemeriksaan halnya PT Bumi Laksamana Jaya (BLJ). Diketahui, sebelumnya bahwa Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Tri Karya (PETIR) telah menyoroti dugaan penyimpangan Dana Bagi Hasil Participant Interest (PI) tersebut,
Dalam hal ini, Ketua Umum Ormas PETIR, Jackson Sihombing ini, mengungkapkan, bahwa pihaknya sudah lama melaporkan dugaan korupsi dana PI itu ke Kejati Riau. Namun terangnya, hingga kini belum ada perkembangan signifikan didalam proses pemeriksaan terhadap PT BLJ, yang juga ini merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Bengkalis
“Laporan kami ke Kejati Riau sudah cukup lama disampaikan, tetapi yang hingga kini Kejati Riau belum memberi kejelasan atas hasil pemeriksaan terhadap pihak PT BLJ,” ujarnya di Pekanbaru, Kamis (27/3/2025).
Jackson menjelaskan, bahwa sejak tahun 2023, PT BLJ menerima Dana Bagi Hasil 10 persen dari pihak PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) melalui PT Riau Petrolium
Rokan merupa BUMD milik Pemerintah Provinsi Riau, dengan total nilai mencapai Rp625 miliar.
Oleh karena itu, katanya, Ormas PETIR ini mempertanyakan alokasi anggaran, yang termasuk tantiem direksi yang mencapai Rp9 miliar, anggaran proyek senilai Rp13 miliar, serta penggunaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) sekitar Rp5,2 miliar. Dugaan penyimpangan ini memiliki kemiripan dengan kasus hal di BUMD PT SPRH di Rokan Hilir (Rohil).
Lebih lanjut, Jackson ini mengungkapkan bahwasa dari total dana PI sebesar Rp625 miliar, dividen sebesar Rp343 miliar telah disalurkan kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Namun disini mempertanyakan transparansi akan penggunaan dana yang tersisa. “Total dana yang sudah ditransfer ke rekening Kas Daerah mencapai hampir Rp300 miliar. Namun itu masih ada bagian yang belum jelas penggunaannya, dan ini harus diusut tuntas,” tegasnya.
Jackson dalam hal ini menekankan akan pentingnya peran Kejati Riau didalam hal mempercepat atas penyelidikan dugaan korupsi ini. Artinya disini ungkap Jackson bahwa pihaknya berharap pada Kejati Riau ini segera bertindak tegas dan memeriksa jajaran PT BLJ Bengkalis secepatnya agar kasus ini bisa terang benderang. (Rilis)