Anggota DPRD Riau Manahara Menilai Budidaya Perikanan Minim Dukungan

0 95

 

PEKANBARU, Derakpost.com- Anggota Komisi II DPRD Riau, Manahara menilai akan potensi budidaya perikanan di laut pesisir Provinsi Riau belum berkembang maksimal. Hal ini disebabkan minimnya dukungan Pemprov Riau.

Padahal ujarnya, diketahui Provinsi Riau merupa salah satu daerah yang memilik potensi sumberdaya perikanan, ini bisa menjadi kegiatan dalam perekonomian masyarakat di daerahnya. Maka diharap Pemprov Riau ini dapat pengembangan perikanan lepas pantai. Yakni budidaya perikanan laut. Komoditas budidaya ini sudah dikembangkan secara umum itu seperti di laut di Rohil dan Bengkalis.

“Potensinya komoditas perikanan laut tinggi. Namun peran dari Pemda untuk mendukung budidaya perikanan di laut itu masih minim dukungan. Ini diakibat keterbatasan anggaran Pemprov Riau,” kata Manahara. Lebih lanjut dikatakan Politisi Demokrat, yang penting disaat ini bagaimana Pemprov Riau menarik dana APBN mengembangkan potensi budidaya perikanan laut tersebut.

“Jika dari APBD Riau memang ada, tapi nominalnya yang tidak cukup dikarena kelompok nelayan yang ada jumlahnya banyak,” ucapnya. Ia pun menyebutkan, selain budidaya ikan, laut Riau seperti di Rohil ini sedang dikembangkan program budidaya kerang di daerah pesisir.

Potensi budidaya kerang ada di daerah perairan Rohil yang cukup menjanjikan, terutama di daerah pesisir Kabupaten Rohil diantaranya Kecamatan Bangko, Pasir Limau Kapas (Palika), Kecamatan Kubu, dan Kecamatan Sinaboi berbatas langsung dengan Selat Perairan Selat Malaka dan negara tetangga Malaysia. **Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.