BMKG Prediksi Puncak Kemarau Riau Mulai Juni-Juli, Diimbau Waspada Dehidrasi

0 50

DERAKPOST.COM – Suhu udara di Provinsi Riau belakangan terasa gerah. Tapi dalam hal itu, diprediksi akan mencapai puncak musim kemarau pada bulan Juni hingga Juli mendatang.

Prakirawan BMKG Stasiun Sultan Syarif Kasim (SSK) Pekanbaru, Bibin menjelaskan bahwa meskipun awal musim kemarau di setiap kabupaten berbeda, sebagian besar wilayah sudah mulai merasakannya sejak awal Juni.

“Contohnya di Kabupaten Kampar, awal musim kemarau terpantau terjadi pada dasarian 1 dan 2 Juni, dan diperkirakan puncaknya terjadi mulai pertengahan Juni hingga Juli,” jelas Bibin.

Ia menambahkan, durasi musim kemarau di Riau diperkirakan berlangsung antara satu hingga dua bulan.

Bibin mengungkapkan bahwa suhu udara di wilayah Riau akan mengalami peningkatan selama periode ini, meskipun belum mencapai kategori ekstrem.

“Suhu tertinggi yang tercatat sejauh ini adalah 35 derajat Celsius, dan itu masih dalam kategori normal untuk wilayah Riau di musim kemarau,” terangnya.

Meskipun demikian, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap mewaspadai dampak dari suhu tinggi, terutama risiko dehidrasi dan gangguan kesehatan akibat paparan panas berlebih.

“Cuaca panas ini bisa memicu kelelahan hingga dehidrasi jika tidak diantisipasi dengan baik,” kata Bibin.

Untuk mencegah dehidrasi dan masalah kesehatan lainnya, BMKG menyarankan masyarakat untuk selalu membawa air minum, mengenakan pakaian yang longgar dan menyerap keringat, serta menghindari pakaian tebal saat beraktivitas di luar ruangan.

Masyarakat juga diimbau untuk terus memantau informasi cuaca terkini melalui media sosial resmi atau situs web BMKG.

“Informasi cuaca dan iklim akan terus kami perbarui secara rutin. Masyarakat bisa mengeceknya langsung di kanal resmi BMKG,” ulas Bibin.

Bibin menambahkan, meskipun curah hujan telah menurun signifikan di banyak wilayah, potensi hujan lokal masih ada, terutama pada sore atau malam hari. Kata dia, kewaspadaan juga tetap diperlukan terkait potensi kekeringan dan kebakaran lahan. (Rezha)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.