Wow … Belum Ground Breaking, Tapi Untuk Pembangunan RS Vertikal Otak dan Jantung Sudah Dimulai

0 61

DERAKPOST.COM – Acara peletakan batu pertama (Ground Breaking) Rumah Sakit (RS) Vertikal Khusus Otak dan Jantung  milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes), di Jalan Naga Sakti, Kota Pekanbaru bisa dilakukan secepatnya.

Hal itu disampaikan Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid dikonfirmasi kepastian akan rencana ground breaking untuk RS Vertikal Khusus Otak dan Jantung tersebut. Kata dia, untuk mewujudkan itu, Pemprov Riau saat ini sedang mempersiapkan rangkaian kegiatan ground breaking yang rencananya akan dihadiri langsung oleh Menkes RI.

“Untuk jadwal ground breaking sedang kita susun, kalau bisa ini secepatnya. Kita akan undang nantinya Pak Menteri Kesehatan. Mudah-mudahan beliau itu bisa datang ke Riau ini untuk ground breaking RS Vertikal Khusus Otak dan Jantung tersebut,” sebut Ketua DPW PKB Riau ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Riau drg Sri Sadono mengatakan, pembangunan rumah sakit yang akan menjadi pusat layanan unggulan di bidang jantung, otak, dan uronefrologi ini terus berjalan sesuai jadwal.

“Memang belum di ground breaking, tetapi pembangunan rumah sakit vertikal ini tetap berjalan sesuai jadwal, dan itu ditargetkan beroperasi pada November 2026,” katanya, dikutip dari Cakaplah.com.

Untuk tahap pertama, RS Vertikal Otak dan Jantung akan menyediakan 350 tempat tidur dan berkembang menjadi 450 tempat tidur. Untuk layanan ICU dan jantung diharapkan dapat berjalan secara optimal.

“Keberadaan rumah sakit ini akan sangat membantu masyarakat kita, sehingga nanti dengan adanya rumah sakit ini masyarakat Riau tidak lagi berobat harus keluar kota ataupun luar negeri, karena terfasilitasi di sini,” ujar pria akrab disapa Dokter Ibeng ini.

Ibeng menyebut, rumah sakit ini dianggap sebagai satu diantara solusi penting untuk meatasi keterbatasan fasilitas kesehatan di Provinsi Riau. Maka ini pembangunan RS Vertikal akan membantu masyarakat Riau agar tidak perlu lagi melakukan perjalanan jauh demi mendapatkan perawatan medis berkualitas.

“Kalau selama ini kita harus merujuk ke RS Harapan Kita, Cipto dan Dharmais. Tapi itu nantinya kedepan dengan selesainya pada pembangunan dan disertai lengkap sarana prasarana di sini, maka untuk masyarakat Riau tak perlu lagi itu merujuk ke Jakarta,” ujarnya.  (Rezha)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.