TGB: Ulama dilarang Keras Sebarkan Berita Hoaks

0 347

MP, JAKARTA – Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang/TGB mengingatkan para alim ulama agar lebih bijak menyiarkan ajaran islam saat menjadi pembicara dalam sebuah kajian Islam.

Menurut TGB, dalam tahun politik seperti sekarang ini banyak alim ulama yang membela salah satu paslon. Oleh karena itu dirinya meminta penyampaian dakwah yang disampaikan harus netral serta bebas dari suatu kebohongan atau hoaks.

“Para ulama sebagai pewaris risalah Nabi Muhammad seharusnya berbicara layaknya dalam posisi mewakili keteladanan Nabi. Seorang ulama pada dasarnya berbicara diatas mimbar seolah menempati posisi layaknya membawa isi pesan Nabi yang bersifat rahmatan lil ‘alamiin,” ujarnya dilansir dari Gatra.com, Minggu, (24/3).

“Seorang ulama ketika berbicara pada hakekatnya seperti memimpin sebuah majelis Rasulullah SAW. Dengan demikian ketika seorang ulama berbicara di atas mimbar dia harus berbicara menyampaikan ilmu dengan tutur kata dan akhlak mulia, bukan sebaliknya,” sambungnya.

Tidak hanya itu, TGB tidak mempermasalahkan ulama yang bergabung dengan partai politik tertentu terlebih tahun ini merupakan tahun politik. Namun dirinya menegaskan alangkah baiknya jika seorang ulama bersifat netral.

“Tidak layak seorang ulama berbicara kasar, kotor, apalagi ikut menyebarkan fitnah dan hoax. Ulama yang sudah demikian sudah seharusnya diingatkan kembali, bukannya malah dibiarkan,” katanya.

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.