Covid-19 di Dumai Sentuh Rekor Baru
DUMAI, Derakpost.com- Penambahan kasus baru positif Covid-19; disaat ini Kota Dumai terus meningkat. Bahkan dalam sehari, rekor kembali tercatat di 2022 dengan penambahan 147 kasus, yakni hari Sabtu (26/2/22) lalu.
Diketahui di hari yang sama juga terjadi penambahan satu kasus kematian, dan penambahan ini menandakan Covid-19 di kota Dumai, harus menjadi perhatian serius semua kalangan.
“Ada 147 penambahan kasus pada 26 Februari 2022, yang mana 132 pasien melakukan isolasi mandiri, dan ada 13 dirawat di RS,” kata Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Kota Dumai, dr Syaiful, Ahad (27/2/22).
Diungkapkannya, bahwa perkembangan Covid-19 di Kota Dumai, selalu terjadi itu meningkat dibandingkan pada beberapa hari belakangan. Bahkan, bisa dikatakan di hari Sabtu merupakan rekor tertinggi penambahan, dalam sehari ada 147 kasus baru.
“Secara akumulasi, total kasus Covid-19 tercatat di Kota Dumai ini hingga Sabtu (26/2/22), mencapai 10.912 kasus, tapi itu 10.207 dinyatakan sembuh, dan 262 orang meninggal dunia, dan 408 pasien Isolasi mandiri (Isoman), dan 35 pasien dirawat di RS,” ujar Syaiful.
Ia mengingatkan, bahwa dengan adanya peningkatan kasus tinggi beberapa hari belakangan, membuktikan penyebaran Covid-19 di Kota Dumai, harus menjadi perhatian semua kalangan.
“Kita berharap protokol kesehatan tetap diketatkan, jangan kendor karena penambahan setiap harinya selalu terjadi,” jelasnya.
Diakuinya, Keberhasilan pemerintah menekan penyebaran Covid-19 dan menghentikan jumlah kematian akibat penyakit Covid-19 ini ada di tangan semua, semua harus bergotong royong dan aktif dalam melaksanakan protokol kesehatan.
“Saat ini vaksinasi masih berlangsung, kita berharap dengan maksimalnya vaksinasi, maka herd Imunnity di Kota Dumai bisa terbentuk dengan baik, walaupun saat ini capaian vaksinasi dosis pertama di Kota Dumai sudah di atas 97 persen,” pesannya.
Syaiful menghimbau kepada masyarakat untuk tidak berpergian keluar kota dulu, pasalnya saat ini jumlah kasus Covid-19 di beberapa daerah mengalami peningkatan, bahkan kasus aktif kebanyakan dari pelaku perjalanan. **Fzi