Menabur Kekacauan, Amerika Nyatakan Perang Ekonomi Terhadap Rusia

0 84

 

RUSIA, Derakpost.com- Amerika Serikat (AS) yang menyatakan perang ekonomi terhadap Rusia itu menabur kekacauan melalui pasar energi. Pemerintah Rusia juga memperingatkan Amerika Serikat, bahwa Rusia sedang pikirkan dengan hati-hati bagaimana cara menanggapi larangan terhadap minyak dan energi Rusia.

Ekonomi Rusia menghadapi krisis paling parah sejak kejatuhan Uni Soviet 1991 setelah Barat memberlakukan sanksi berat pada hampir seluruh sistem keuangan dan perusahaan Rusia menyusul invasi Moskow ke Ukraina.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyebut sanksi Barat itu sebagai bacchanalia (pesta pora zaman Romawi) bermusuhan” yang telah mengguncang pasar global dan dengan tegas memperingatkan bahwa tidak jelas seberapa jauh guncangan di pasar energi global akan berlanjut.

“Anda lihat bacchanalia, bacchanalia yang bermusuhan, yang telah ditaburkan oleh Barat – dan itu tentu saja membuat situasi menjadi sangat sulit dan memaksa kami untuk berpikir serius,” kata Peskov ditulis AFP.

Ditanya tentang larangan impor minyak dan energi Rusia yang diumumkan oleh Presiden AS Joe Biden, Peskov mengatakan Rusia telah, sedang dan akan menjadi pemasok energi yang dapat diandalkan.

Namun, Moskow sekarang akan berpikir sangat serius untuk menanggapi, kata Peskov. “Situasinya menuntut analisis yang agak mendalam – keputusan-keputusan yang diumumkan oleh Presiden Biden itu,” kata Peskov.

“Jika Anda bertanya kepada saya apa yang akan dilakukan Rusia – Rusia akan melakukan apa yang diperlukan untuk mempertahankan kepentingannya. Dan Amerika Serikat jelas telah menyatakan perang ekonomi melawan Rusia dan mengobarkan perang ini,” katanya. **Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.