DERAKPOST.COM – Diketahui keberadaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 47 Pekanbaru di Jalan Muhajirin, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru ini, baru dua tahun ajaran. Kini, sedang membangun mushola secara swadaya.
Terkait keberadaan mushola yang berada di sekolah tersebut, menurut masyarakat setempat bahwa kepedulian Kepala SMP Negeri 47 Pekanbaru ini, sangatlah patut dicontoh para pihak. Sebab, membangun musholla di sekolah itu dengan swadaya kebersamaan para guru.
“Sekolah inikan baru berdiri, atau saat ini siswanya belum ada yang tamat. Namun tahun ajaran depan, telah ada tamat. Dan dibawah kepemimpinannya Agus Warsita tersebut, sudah tampak hal sangat patut menjadi contoh. Misalnya ini membangun musholla,” ujar Nunung.
Diketahui pula, katanya, pembangunanya musholla di lingkup sekolah ini dana yang berasal dari swadaya para guru. Tentu hal yang patut diapresiasi yang dilakukan oleh Kepala SMP Negeri 47 Pekanbaru ini, yang dikarena berkat perhatian serta kerja keras di sekolah dipimpinnya.
Sementara itu, saat dihubungi Kepala SMP Negeri 47 Pekanbaru Agus Warsita. Dikata dia, bahwa benar saat sekarang ini tengah membangun musholla. Dana untuk hal itu, katanya, merupakan sumbangan atau dari kepedulian para guru disini. Saat sekarang ini baru tahap pondasi.
“Ya. Memang saat sekarang ada dibangun mushola di lingkung sekolah. Namun dana dipakai ataupun digunakan itu merupakan sumbangan para guru disini. Saat sekarang pembangunan baru sebatas pondasi, yang karena dana belum memadai. Sehingga ini belum tuntas,” ujarnya.
Hal itu dikatakanya Kepala SMP Negeri 47, Agus Warsita kepada wartawan. Dikatakan dia, bahwa bangunan musholla yang berdiri di lingkung sekolah tersebut, tengah dalam pengerjaan dan saat ini baru sebatas tegak pondasi sesuai dana yang terkumpul suatu sumbangan para guru disini.
Agus Warsita mengatakan, pihaknya buat mushola untuk dapat menanamkan pada anak beragama Islam untuk semakin bisa meningkatkan kecintaan dalam ajarannya agama dianut. Dikatakan dia, berharap ini mushola bisa diselesaikan pembangunan, sehingga bisa dimanfaatkan.
Kesempatan itu Agus Warsita menyebut, pihaknya berupaya melakukan tatananya keindahan sekolah ini, sehingga menjadi nyaman dan asri. Selanjutnya ia tegaskan, untuk kedepan berencana akan membuat pengolahan sampah menjadi pupuk, yang memberi manfaat di petani. (Rul)