Akan Terjadi PHK pada 60 Perusahaan, Wamenker Immanuel Sebut Biang Keroknya Permendag Nomor 8

0 126

DERAKPOST.COM – Saat ini, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer mengungkapkan, bahwa potensi berlanjutnya pada gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang mengancam dunia usaha. Dia bilang, ada sekitar 60 perusahaan yang berencana melakukan PHK dalam waktu dekat. Baginya ini sangat mengerikan.

“Kemarin saya diskusi dengan beberapa kawan-kawan, ada sekitar 60 perusahaan yang akan melakukan PHK. Ini kan mengerikan sekali gitu loh,” kata Immanuel atau yang akrab disapa Noel saat ditemui usai konferensi pers di kantor Kemnaker, dikutip dari CNBC Indonesia.

Berdasarkan laporan yang diterimanya, baik dari kalangan pengusaha maupun serikat pekerja, meningkatnya ancaman PHK beberapa waktu belakangan ini disebutkan karena adanya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.

Dia pun bercerita banyak kalangan pengusaha mengadu Permendag 8 tersebut sebagai biang kerok tumbangnya dunia industri di Tanah Air terutama mempermudah perizinan impor bahan jadi.

“Memang ada kritikan-kritikan, keluhannya ke saya, sumber dari masalah ini adalah Permendag Nomor 8 Tahun 2024 yang meringankan impor bahan jadi,” ungkapnya.

Dia menyampaikan, keluhan ini perlu menjadi perhatian serius kementerian terkait yang mengeluarkan regulasi tersebut.

“Semoga apa yang saya sampaikan ini bisa didengar oleh lembaga/kementerian yang mengeluarkan permen itu,” kata dia.

Noel berharap kementerian terkait, dalam hal ini Kementerian Perdagangan (Kemendag) dapat mengevaluasi dampak regulasi tersebut terhadap sektor ketenagakerjaan. Selain itu, ia meminta semua pihak untuk bersinergi dalam mencari solusi terbaik agar PHK massal dapat diminimalkan.

Sedangkan dari jumlah yang terkena PHK, dari 2023 hingga saat ini sudah ada 80 ribuan pekerja. “Dari 2023 sampai Desember ini. Ini nanti saya kasih data-nya ya. Banyak,” serunya. (Dairul)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.