Akhiri Konflik Internal, DPRD Pekanbaru Diminta Fokus Perjuangkan Pemotongan Gaji THL

MP, PEKANBARU – Pihak DPRD Kota Pekanbaru diminta segera menghentikan konflik internal dan fokus memperjuangkan permasalah yang terjadi di tengah masyarakat yang diwakilinya.

Semisal soal memperjuangkan dibatalkannya pemotongan gaji para Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko), penanganan banjir, bea siswa dan masalah lainnya.

”Stop konflik internal. Mari lah anggota dewan yang terhormat, fokus menyuarakan, memperjuangan pembangunan Kota Pekanbaru sesuai Tupoksi (tugas pokok dan fungsi, Red),” tukas Sandy Putra Meira, Koordianator Umum Ikatan Pelajar dan Mahasiswa (IPM) Kecamatan Bukit Raya, Senin (22/11/2021) siang.

Disebutkan Sandy, persoalan masyarakat yang butuh perhatian selain soal banjir dari mulai jalan jalan kecil sampai jalan protokol, juga soal gaji THL yang bekerja di lingkungan Pemko Pekanbaru yang dipotong 50 persen, serta soal beasiswa mahasiswa yang tidak pernah ada lagi sejak 4 tahun terakhir.

”Tadinya kami rencana aksi. Tapi baru saja saya sampai di Gedung DPRD Pekanbaru ini kami langsung diajak berdialog oleh Bapak Azhar, Kabag Umum Sekretariat DPRD Kota,” ucapnya.

Ia kaget ternyata tak seorang pun wakil rakyat yang menerima aspirasi mereka. Oleh karena, setelah menyerahkan pernyataan sikap yang berisi 3 (tiga) tuntutan itu, Sandy berjanji akan turun lagi dengan massa yang lebih banyak lagi, jika dalam waktu 2 kali 24 jam tidak direspon. * (DW Baswir)