Akhirnya….. Janji Gubri Syamsuar Berikan Rp200 M untuk Meranti Ditagih Irwan Nasir

0 83

 

MERANTI, Detakpost.com- Irwan Nasir mantan Bupati Meranti ini, menyatakan dukungan atas pernyataan dilontarkan Bupati Meranti saat ini, H. Muhammad Adil. Dimana menyebut jika Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau meanaktirikan kabupaten termuda di Riau ini.

Irwan juga membenarkan pernyataan Bupati MerantiĀ tentang kemampuanya anggaran daerah tidak bisa diandalkan untuk mengejar pembangunan. Karena kondisi itu juga pernah dia alami ketika menjabat sebagai bupati. Karena disaat ini, Meranti masih tercatat yang sebagai daerah termiskin di Riau dengan kondisi geografis berpulau.

“Apa yang dikatakan Haji Adil itu betul. Kalau kita hanya mengandalkan APBD Meranti untuk membangun. Mak, bisa seribu tahun baru terwujud. Persoalan semacam inilah yang membuat saya selalu teriak pada provinsi, juga pusat. Itu di media sewaktu saya jadi bupati dulu. Karena APBD hanya Rp1,1 triliun lebih tidak akan cukup untuk,” katanya.

Meskipun sekarang ini sudah tidak lagi menjadi Bupati Meranti, kepeduliannya terhadap daerah masih saja ditunjukan. Irwan mengaku, tanpa dimintapun akan tetap berjuang untuk Meranti itu, sedari awal itu bersama para tokoh bersusah payah untuk memekarkannya.

“Seperti seorang bidan. Meranti inikann ibarat bayi yang lahir di tangan saya dan bersama kawan-kawan pejuang didalam pemekaran dulunya. Walaupun sekarang sudah pensiun jadi bupati, saya tetap akan memantau perkembangan dan terus berjuang untuk daerah ini,” ucap Irwan.

Hingga akhirnya mantan orang nomor satu di Kepulauan Meranti itu menagih janji Gubernur Riau Syamsuar yang secara pribadi kepadanya untuk membantu anggaran pembangunan Kepulauan Meranti. Ia merasa kurang pas dengan komitmen Gubri terhadap realisasi anggaran yang diberikan.

“Dulu, Syamsuar pernah buat kesepakatan dengan saya secara pribadi bahwa anggaran untuk Kepulauan Meranti itu Rp200 miliar per tahun untuk pembangunan. Tapi sekarang ketika saya tidak menjabat lagi, realisasi anggaran untuk Meranti malah jauh dari kesepakatan. Bagaimana dengan anggaran segitu bisa membangun Meranti? Ini tidak bisa dibiarkan, dan saya tetap akan tagih janji beliau, karena itu sudah menjadi komitmen dia kepada saya secara pribadi ketika itu,” kata Irwan.

Diceritakan Irwan, janji Syamsuar kepada dirinya berawal dari dukungan penuh yang diberikannya ketika Syamsuar mencalonkan diri sebagai Gubernur Riau, hingga menggelar pertemuan di suatu tempat.

Kerja keras itu akhirnya membuahkan hasil. Syamsuar yang juga mantan Bupati Siak tersebut akhirnya menang telak dalam Pemilihan Gubernur Riau pada 2018.

Jika melihat realisasi yang didapatkan Kabupaten Kepulauan Meranti seperti yang diungkapkan oleh Irwan maupun Muhammad Adil, berbanding terbalik dengan data dari Bappedalitbang Provinsi Riau yang pernah dibeberkan Juru Bicara Gubernur Riau, Raja Hendra Saputra kepada media beberapa waktu lalu.

Diungkapkannya APBD Provinsi Riau yang dialokasikan untuk Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2021 sebesar Rp73,8 miliar, dan tahun 2022 meningkat menjadi Rp123,2 miliar lebih.

Plt Kadiskominfotik Riau itu bahkan mengklaim terjadi peningkatan anggaran sebesar 67 persen dari tahun 2021. Peningkatan itulah yang dinilai sebagai bentuk perhatian Pemprov untuk kemajuan Meranti sebagai daerah termiskin di Riau.**Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.