DERAKPOST.COM – Sebuah bola logam raksasa yang terdampar di pantai di Jepang, yang sempat membingungkan penduduk setempat dan memicu spekulasi, akhirnya berhasil dipindahkan.
Dilansir dari The Straits Times, media Jepang merilis foto yang menunjukkan bola berdiameter 1,5 meter dengan berat 300 kilogram itu dipindahkan dari pantai Hamamatsu, kota pesisir di pulau utama Honshu.
Menurut laporan BBC, pihak berwenang di Hamamatsu mengatakan bola itu akan disimpan dalam jangka waktu tertentu untuk kemudian dibuang.
Banyak orang di media sosial mempertanyakan mengapa pemerintah Jepang tidak membagikan detail soal bola logam tersebut.
Kantor teknik sipil Hamamatsu mengatakan bola tersebut ‘dianggap sebagai pelampung buatan asing’.
Menanggapi hal tersebut, beberapa pengguna media sosial merasa dipermalukan atas apa yang sudah terjadi sejauh ini.
“Saya tidak percaya pemerintah dari negeri yang dikelilingi lautan ini tidak mengenali bola pelampung,” ujar salah satu cuitan di Twitter.
“Astaga! Itu adalah pelampung tambatan logam. Saya malu sebagai orang Jepang,” ujar komentar lainnya dikutip dari merdeka.com.
Seorang ahli kelautan di Asosiasi Ilmu Kelautan Skotlandia, Professor Mark Inall, mengatakan dia tahu langsung tahu benda apakah itu ketika melihatnya.
“Ini sangat dikenali. Kami menggunakan (mereka) untuk menjaga instrumen tetap mengembang di lautan,” ujar Inall kepada BBC.
Inall juga menambahkan pelampung bola tersebut sering terdampar di pantai Skotlandia.
Ahli kelautan tersebut terkejut ketika bola baja itu tidak dikenali dengan lebih cepat. Dia mengakui masyarakat umum belum tentu tahu tentang benda apa itu.
“Itu (bola logam) mungkin ‘membingungkan’ jika dikira sebagai ranjau Perang Dunia Ke-2… tapi ranjau pasti akan memiliki paku yang mencuat dari dalamnya,” ujar Inall.
Inall menambahkan pelampung bola tersebut dapat mengapung di lautan selama beberapa dasawarsa.
Pelampung dapat terlepas dari jangkarnya baik saat badai dahsyat maupun karena ditarik oleh kapal penangkap ikan besar.
Pekan lalu, pemerintah Jepang mengatakan setidaknya ada tiga benda terbang tak dikenal yang terlihat di langit tertitorial Jepang. Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 2019 dan 2021 dan “diduga kuat” adalah milik China. **Fad