DERAKPOST.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan, Riau melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) mentargetkan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) seluas 3.000 hektare.
“Target PSR tahun ini, sekitar 3.000 hektare,” terang Kepala Disbunak Kabupaten Pelalawan, Akhtar dikutip dari GoRiau.com, Kamis (25/5/2023).
Dari catatannya, kebun kelapa sawit yang sudah diajukan untuk dilakukan replanting mencapai 3.000 hektare. Progam pemerintah ini, lanjutnya, berdasarkan usulan melalui kompok tani.
“Program PSR ini, siapa yang berminat dan butuh. Jika petani di Kabupaten Pelalawan misalnya, mengajukan 5.000 hektare, maka akan kita usulkan 5.000 hektare,” katanya.
Peremajaan sawit rakyat, menurut Akhtar, sangat potensial untuk meningkatkan produksi dan produktivitas kebun kelapa sawit milik petani.
Sedangkan untuk kriteria sawit yang direplanting, yakni umur kelapa sawit diatas 25 tahun, kemudian tanaman kelapa sawit yang penghasilannya tidak sampai 10 ton per tahun, dan kebun sawit yang bibitnya tidak unggul.
“Target kita hamparan kelapa sawit sudah berumur lebih dari 25 tahun, atau produktifitasnya rendah. Kemudian bibitnya palsu,” tandasnya.
Peremajaan sawit rakyat merupakan progran Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) yang sumber dananya berasal dari pungutan ekspor. **Rul