DERAK POST.COM – Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Kampar, hal ini berdampak pada kesehatan warga yang terdampak.
Warga di Kampar inipun, terpaksa harus menghadapi serangkaian penyakit pasca banjir itu. Pihak Dinas Kesehatan (Diskes) Kampar ini mencatat bahwa sebanyak 971 orang telah terserang penyakit kulit, yang menjadi kasus terbanyak di antara dampak yang ditimbulkan.
Informasi yang diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kampar, Asmara Fitrah Abadi, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P), Haryanto ada mencatat jumlah korban yang terkena dampak penyakit mencapai 2.615 orang.
“Penyakit kulit atau gatal-gatal itu sekarang mendominasi ini dengan angka 971 orang, disusul ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) sebanyak 493 orang, dan juga diare mencapai 95 orang. Ada pula 1.056 orang dengan penyakit lain. Total jumlah 2.615 orang,” ungkap Haryanto.
Data ini dikumpulkan dari 25.126 jiwa yang terdampak banjir, terdiri dari 7.752 Kepala Keluarga yang menghuni 6.040 rumah. Balita dan bayi termasuk dalam kategori terdampak dengan jumlah 2.335 balita dan 447 bayi. Kelompok lanjut usia mencapai 2.517 orang, sementara ibu hamil berjumlah 236 orang.
Haryanto melaporkan, bahwa saat ini 11 Puskesmas di Kampar telah mencatat dan melaporkan data korban terdampak banjir tersebar di 50 desa dan 44 posko. Dalam hal ini, untuk merespons kebutuhan medis sudah mendapat bantuan obat-obatan dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT), terutama bagi balita dan ibu hamil. (Akh)