Alnofrizal Ingatkan Pengawas Pemilu Harus Banyak Baca dan Diskusi

0 285

 

DERAKPOST.COM – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau Alnofrizal mengingatkan jajaran pengawas pemilu untuk banyak membaca dan berdiskusi, terutama terkait Peraturan Bawaslu demi suksesnya pemilu.

Hal tersebut disampaikannya saat membuka acara Bimtek “Pengawasan Coklit dalam penyusunan daftar pemilih pemilu serentak tahun 2024 bagi aparatur pengawas pemilu se-Kabupaten Bengkalis”, di Duri, Bengkalis.

Kegiatan ini sekaligus Rakor evaluasi verifikasi faktual dukungan balon perseorangan DPD di Kabupaten Bengkalis, Selasa (21/2/2023). Disebut dia, Bawaslu dan jajaran dipercayakan negara untuk melakukan pengawasan pemilu dengan jujur dan adil.

“Tugas kita adalah memastikan pemilu berjalan jujur dan adil bukan hanya sekedar melakukan ceklis di atas kertas. Kita bekerja sesuai aturan, dan banyak Perbawaslu yang diterbitkan demi terwujudnya pemilu yang jujur dan adil. Perbawaslu ini harus menjadi pedoman kita. Maka oleh sebab itu saya ingatkan agar pengawas sering-sering membaca Perbawaslu,” pesan Alnof.

Dikutip dari Cakaplah.com. Tak hanya itu, Ketua Bawaslu Riau juga mengingatkan bahwa jajaran Bawaslu kabupaten kota untuk bermitra dengan KPU dalam upaya memastikan pemilu berjalan baik dan menghasilkan pemimpin berkualitas.

Pada kesempatan itu, Alnof juga mengingatkan jajaran pengawas untuk menjaga ucapan terutama tidak ikut mengomentari isu-isu politik. “Kita pengawas bukan pengamat, bukan akademisi jadi tidak perlu mengomentari yang bukan wewenang kita seperti soal pemilu sistem terbuka atau tertutup, kecuali sudah ada aturan yang diterbitkan,” cakapnya seraya meminta para pengawas menjaga kesehatan karena tugas berat menanti hingga masa Pemilu nanti.

Sementara itu komisioner Bawaslu Bengkalis mengatakan kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai upaya memastikan tugas pengawasan berjalan baik sesuai koridor.

“Bimtek ini adalah upaya kita menyamakan persepsi sebagai pengawas pemilu. Sebab saat ini kita telah memasuki tahapan penting dan krusial bagi penyelenggaraan pemilu, yakni verifikasi faktual dukungan calon DPD RI yang penyelenggaraan beririsan dengan tahapan Coklit,” kata Usman.

Bimtek ini menghadirkan Bawaslu RI, Bawaslu Riau dan KPU kabupaten Bengkalis sebagai pembicara. **Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.