25 Provinsi Komisioner Bawaslu Seluruh Indonesia Remi Dilantik

 

DERAKPOST.COM – Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) 25 Provinsi di Indonesia periode 2022-2027 resmi dilantik, Rabu (21/9/2022) pagi di Jakarta.

Sebelumnya, Bawaslu RI telah mengumumkan nama-nama komisioner Bawaslu Provinsi yang lulus melalui surat Nomor: 316/KP.01.00/K1/09/2022 tertanggal 17 September 2022.

Pelantikan para komisioner Bawaslu 25 Provinsi di Indonesia ini dipimpin langsung Ketua Bawaslu RI Rahmad Bagja. Ia menyebut, Pemilu tahun 2024 akan berbeda dengan tahun sebelumnya.

“Semangat ini, semangat baru. Semangat yang berbeda dari periode sebelumnya. Inilah yang baru yang berbeda ke depan. Pemilu tahun 2024 adalah pemilu yang kompleks, pemilu yang berbeda. Tidak ada petahana. Semakin kompleks. Pilkada akan masuk tahun 2024 juga,” kata Rahmad Bagja.

Ia mengingatkan pentingnya koordinasi yang kuat antara penyelenggara Pemilu. Berbeda perspektif saat menjalankan tugas antar sesama penyelenggara Pemilu merupakan hal yang biasa.

“Patrikan di benak saudara-saudara semua bahwa KPU, Bawaslu, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) punya tujuan dan visi yang sama. Berbeda perspektif kadang terjadi. Itulah masa antara kakak, adek dan juga adek lagi, yang kemudian harus kita hadapi untuk penyelenggaraan pemilu,” kata dia.

Lanjut dia, KPU merupakan penyelenggara utama, tidak ada Bawaslu tanpa KPU. Sebab itu, kata dia, antara penyelenggara Pemilu punya kesepahaman yang sama.

“Inilah yang harus kita patrikan di dalam jiwa, benak masing-masing. Tugas pelaksanaan pengawasan di seluruh republik Indonesia ini adalah untuk menyukseskan Pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil,” jelas dia.

“Kita punya banyak pengalaman bagaimana bertengkar, kita punya banyak pengalaman bagaimana saling menjatuhkan. Namun, kita harus punya pengalaman bagaimana bersahabat, kita harus punya pengalaman bagaimana harus bekerjasama. Inilah yang ke depan haris kita laksanakan. Tentu tidak melanggar peraturan perundang-undangan,” tambah dia. **Fad

BawasluKomisionerprovinsi
Comments (0)
Add Comment